Situbondo (Antaranews Jatim) - Satuan Tugas atau Satgas Pangan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di sejumlah pasar tradisional maupun distributor dan toko sembako menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah.

"Dari hasil inspeksi mendadak harga sembako di pasar maupun di distributor serta toko, harga masih stabil dan bahkan cenderung turun," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemkab Situbondo, Tutik Margiyanti di sela melakukan Sidak di Pasar Tradisional Ardirejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Selasa.

Ia mengatakan, harga beras medium masih stabil dan rata-rata Rp10.000 per kilogram dan beras super Rp11.000 per kilogram, dan bahkan harga beras medium di salah satu toko sembako menjual beras medium Rp9.000 per kilogram atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp9.350 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah kecil, katanya, sejak satu pekan terakhir mengalami penurunan harga yakni Rp20.000 dari sebelumnya Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram, harga cabai merah besar harganya juga turun menjadi Rp26.000 dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram.

"Sidak harga sembako ini menjadi tugas kami dan perintah langsung dari Pemerintah Pusat untuk menjaga stabilisasi harga pangan menjelang bulan Ramadhan 2018," katanya.

Sementara Juhairiyah, salah seorang pedagang di Pasar Ardirejo, Kecamatan Kota Situbondo mengatakan bahwa harga bawang merah maupun bawang putih cenderung juga turun.

"Harga bawang merah sekarang Rp18.000 per kilogram padahal dua hari sebelumnya harganya Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih juga stabil Rp17.000 per kilogram," paparnya.

Data diperoleh, harga daging sapi juga stabil dan rata-rata di pasar mulai dari Rp95.000 hingga Rp110.000 per kilogram. Sementara harga daging ayam potong mengalami kenaikan harga menjadi Rp34.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018