Malang (Antaranews Jatim) - Sedikitnya 2.856 peserta tes tulis dan wawancara gelombang pertama berebut untuk mendapatkan kursi sebagai mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2018.
Tes tulis dan wawancara penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang pertama itu digelar Senin (14/5) di sejumlah lokasi dan gedung kuliah bersama (GKB) 1,2, 3, 4, dan Aula Biro Administrasi Umum (BAU) Kampus III UMM.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMB UMM Saiman mengatakan pada penerimaan gelombang pertama ini, jumlah pendaftar terbesar masih menjadi milik Fakultas Kedokteran. "Dari 2.875 pendaftar pada gelombang pertama ini, 1.119 calon mahasiswa mendaftar untuk masuk ke Fakultas Kedokteran," ujarnya.
Saiman memaparkan jumlah pendaftar gelombang pertama tahun ini meningkat sebesar sekitar 4 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 2.771 orang calon mahasiswa. Ada lima fakultas yang menyedot minat pendaftar, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Pendaftar tahun ini mayoritas masih didominasi dari wilayah Jawa Timur, namun demikian tidak sedikit pendaftar dari daerah lain, bahkan luar provinsi.
Sementara itu, Rektor UMM Fauzan menyampaikan meskipun jumlah pendaftar di Fakultas Kedokteran meningkat, tidak ada penambahan kuota mahasiswa yang diterima. "Kuota untuk kedokteran tidak bertambah, masih sama dengan tahun lalu 150 kursi," tuturnya.
Menyinggung upaya mengantisipasi kecurangan, UMM telah menyiagakan 50 personel kepolisian dari Polres Kota Malang selama ujian berlangsung. Pemeriksaan fisik saat sudah di ruangan juga dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan.
Sedangkan bagi peserta yang terlambat, panitia sudah menyediakan ruangan khusus untuk mengikuti ujian agar tidak mengganggu peserta lain.
Tahun ini UMM akan menerima 7.500 mahasiswa baru. Hasil seleksi gelombang pertama akan diumumkan pada 18 Mei nanti. Bagi peserta yang lolos, bisa melakukan registrasi mulai tanggal 18 hingga 23 Mei mendatang. Selain penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes reguler, UMM juga merekrut mahasiswa dari jalur undangan (prestasi) serta mahasiswa Darmasiswa dari berbagai negara yang menjadi program pemerintah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Tes tulis dan wawancara penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang pertama itu digelar Senin (14/5) di sejumlah lokasi dan gedung kuliah bersama (GKB) 1,2, 3, 4, dan Aula Biro Administrasi Umum (BAU) Kampus III UMM.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMB UMM Saiman mengatakan pada penerimaan gelombang pertama ini, jumlah pendaftar terbesar masih menjadi milik Fakultas Kedokteran. "Dari 2.875 pendaftar pada gelombang pertama ini, 1.119 calon mahasiswa mendaftar untuk masuk ke Fakultas Kedokteran," ujarnya.
Saiman memaparkan jumlah pendaftar gelombang pertama tahun ini meningkat sebesar sekitar 4 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 2.771 orang calon mahasiswa. Ada lima fakultas yang menyedot minat pendaftar, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Pendaftar tahun ini mayoritas masih didominasi dari wilayah Jawa Timur, namun demikian tidak sedikit pendaftar dari daerah lain, bahkan luar provinsi.
Sementara itu, Rektor UMM Fauzan menyampaikan meskipun jumlah pendaftar di Fakultas Kedokteran meningkat, tidak ada penambahan kuota mahasiswa yang diterima. "Kuota untuk kedokteran tidak bertambah, masih sama dengan tahun lalu 150 kursi," tuturnya.
Menyinggung upaya mengantisipasi kecurangan, UMM telah menyiagakan 50 personel kepolisian dari Polres Kota Malang selama ujian berlangsung. Pemeriksaan fisik saat sudah di ruangan juga dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan.
Sedangkan bagi peserta yang terlambat, panitia sudah menyediakan ruangan khusus untuk mengikuti ujian agar tidak mengganggu peserta lain.
Tahun ini UMM akan menerima 7.500 mahasiswa baru. Hasil seleksi gelombang pertama akan diumumkan pada 18 Mei nanti. Bagi peserta yang lolos, bisa melakukan registrasi mulai tanggal 18 hingga 23 Mei mendatang. Selain penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes reguler, UMM juga merekrut mahasiswa dari jalur undangan (prestasi) serta mahasiswa Darmasiswa dari berbagai negara yang menjadi program pemerintah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018