Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudi Setiawan menyerukan kepada berbagai elemen masyarakat agar bersama-sama melawan berbagai bentuk kekerasan.
"Malam ini berbagai elemen masyarakat hadir di sini untuk berkomitmen memerangi segala bentuk kekerasan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu malam, di sela menghadiri aksi solidaritas dan doa bersama atas gugurnya lima anggota kepolisian dalam insiden di Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob), Depok, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Acara yang digagas oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa TImur itu juga dihadiri Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli.
"Kami apresiasi KNPI Jawa Timur yang menggagas acara ini. Kami juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersimpati kepada Kepolisian Republik Indonesia atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, yang menyebabkan gugurnya lima orang anggota kami," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Rudi Setiawan mendorong agar seluruh elemen masyarakat, termasuk kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), bersatu memerangi terorisme dan segala bentuk kekerasan.
Pimpinan DPD KNPI Jawa Timur Aan Nur Aminudin mengatakan kegiatan solidaritas atas gugurnya lima anggota kepolisian atas kerusuhan di Mako Brimob, Depok, yang digelar di Surabaya malam hari ini bertujuan agar tidak ada lagi kekerasan di Indonesia.
"Kami tidak ingin lagi ada darah tumpah di negara kita," ujarnya.
Kegiatan solidaritas tersebut, lanjut dia, sekaligus mengukuhkan sikap pemuda bersama seluruh elemen masyarakat yang siap berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan bangsa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Malam ini berbagai elemen masyarakat hadir di sini untuk berkomitmen memerangi segala bentuk kekerasan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu malam, di sela menghadiri aksi solidaritas dan doa bersama atas gugurnya lima anggota kepolisian dalam insiden di Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob), Depok, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Acara yang digagas oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa TImur itu juga dihadiri Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli.
"Kami apresiasi KNPI Jawa Timur yang menggagas acara ini. Kami juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersimpati kepada Kepolisian Republik Indonesia atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, yang menyebabkan gugurnya lima orang anggota kami," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Rudi Setiawan mendorong agar seluruh elemen masyarakat, termasuk kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), bersatu memerangi terorisme dan segala bentuk kekerasan.
Pimpinan DPD KNPI Jawa Timur Aan Nur Aminudin mengatakan kegiatan solidaritas atas gugurnya lima anggota kepolisian atas kerusuhan di Mako Brimob, Depok, yang digelar di Surabaya malam hari ini bertujuan agar tidak ada lagi kekerasan di Indonesia.
"Kami tidak ingin lagi ada darah tumpah di negara kita," ujarnya.
Kegiatan solidaritas tersebut, lanjut dia, sekaligus mengukuhkan sikap pemuda bersama seluruh elemen masyarakat yang siap berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan bangsa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018