Nganjuk (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menggelar kegiatan debat kandidat pasangan calon kepala daerah putaran ketiga untuk Pilkada 2018.
Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Rabu mengemukakan, debat kandidat ini sengaja digelar hingga tiga kali dengan tema yang diangkat juga berbeda. KPU ingin agar masyarakat semakin memahami tentang visi misi pasangan calon.
"Desainnya debat kandidat sama dengan yang pertama dan kedua. Kami sudah siapkan materi di debat ketiga ini," katanya.
Ia mengungkapkan, materi di debat ketiga ini adalah menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi serta nasional. Kedua, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan serta program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Pihaknya sangat berharap kegiatan ini lebih mempertajam visi misi dari pasangan calon yang ikut pilkada. Pasangan calon juga diharapkan dapat mewujudkan kualitas demokrasi menjadi lebih baik di pilkada tersebut.
Untuk saat ini persiapan di debat kandidat sudah hampir 100 persen. Kegiatan itu akan digelar pada Rabu (9/5) malam ini di Gedung Djuang 45, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini mendatangkan pemateri baik dari unsur dewan pendidikan, Bappeda Kabupaten Nganjuk serta dari praktisi wartawan.
"Ini sebagai sarana sosialisasi kepada seluruh rakyat Nganjuk, agar mereka dapat mengetahui dan memahami visi misi serta program kerja ketiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nganjuk," kata dia.
Debat kandidat pertama digelar pada Sabtu (24/3) malam, dengan mengambil tema tentang pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Debat yang kedua mengambil tema tentang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah di Gedung Wanita, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Nganjuk, pada Selasa (24/4) malam.
Di debat kandidat ini, juga diikuti ketiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
KPU juga sudah mengundang pendukung masing-masing pasangan calon, namun tetap memberikan batasan, dengan harapan kegiatan bisa berjalan dengan tertib dan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Rabu mengemukakan, debat kandidat ini sengaja digelar hingga tiga kali dengan tema yang diangkat juga berbeda. KPU ingin agar masyarakat semakin memahami tentang visi misi pasangan calon.
"Desainnya debat kandidat sama dengan yang pertama dan kedua. Kami sudah siapkan materi di debat ketiga ini," katanya.
Ia mengungkapkan, materi di debat ketiga ini adalah menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi serta nasional. Kedua, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan serta program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Pihaknya sangat berharap kegiatan ini lebih mempertajam visi misi dari pasangan calon yang ikut pilkada. Pasangan calon juga diharapkan dapat mewujudkan kualitas demokrasi menjadi lebih baik di pilkada tersebut.
Untuk saat ini persiapan di debat kandidat sudah hampir 100 persen. Kegiatan itu akan digelar pada Rabu (9/5) malam ini di Gedung Djuang 45, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini mendatangkan pemateri baik dari unsur dewan pendidikan, Bappeda Kabupaten Nganjuk serta dari praktisi wartawan.
"Ini sebagai sarana sosialisasi kepada seluruh rakyat Nganjuk, agar mereka dapat mengetahui dan memahami visi misi serta program kerja ketiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Nganjuk," kata dia.
Debat kandidat pertama digelar pada Sabtu (24/3) malam, dengan mengambil tema tentang pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Debat yang kedua mengambil tema tentang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah di Gedung Wanita, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Nganjuk, pada Selasa (24/4) malam.
Di debat kandidat ini, juga diikuti ketiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
KPU juga sudah mengundang pendukung masing-masing pasangan calon, namun tetap memberikan batasan, dengan harapan kegiatan bisa berjalan dengan tertib dan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018