Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Tim Koordinasi Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar rapat untuk membahas penyaluran bantuan pangan "non" tunai (BPNT) bagi 121.463 keluarga penerima manfaat (KPM) pekan depan.

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Helmy Elisabeth, di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan penyaluran kartu BPNT bagi KPM masih akan dibahas dalam rapat bersama tim bansos pangan yang terdiri dari dinas sosial, BNI, juga pihak lainnya.

Sampai saat ini, kata dia, dinas sosial belum menerima surat dari Kementerian Sosial terkait kartu BNPT. Sebab, kartu BNPT yang mencetak BNI sekaligus menyalurkan sebagai bank penyalur atas perintah Kementerian Sosial.

"Daerah tinggal menyalurkan saja. Tapi ini masih di koordinasikan terkait kesiapan pelaksaannya," ujarnya menegaskan.

Sekretaris Dinas Sosial Bojonegoro Saptatik, mengatakan jumlah KPM di daerahnya yang menerima BPNT tidak ada perubahan yaitu sebanyak 121.463 KPM.

"Sebanyak 121.463 KPM itu merata ada di semua desa/kelurahan (430 desa/kelurahan)," katanya.

Kartu BPNT itu, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk membeli beras dan telur di warung-e di sembilan lokasi yang berdirinya atas prakarsa Kementerian Sosial.

Sembilan warung-e yaitu di Kecamatan Kanor dan Tambakrejo, masing-masing dua lokasi, Kota, Dander, Sukosewu, Temayang dan Kedungadem, masing-masing satu lokasi.

"KPM juga bisa membeli beras dan telur di warung-e yang didirikan swasta dengan memanfaatkan kartu. KPM akan menerima BNPT senilai Rp110 ribu per bulan," ucap Kepala Bidang Perlindungan dan Masyarakat Dinas Sosial Slamet, menambahkan.

Dengan demikian, lanjut dia, KPM bisa membeli beras atau telur di warung-e sehingga uang tidak tidak langsung habis.

Ia menambahkan sebanyak 121.462 KPM di daerahnya masih menerima beras rastra untuk jatah Februari-Maret dan April yang jumlahnya 10 kilogram/bulan.

"KPM menerima beras rastra tanpa harus membayar uang tebusan. Pendistribusian rastra bagi 121.462 KPM berakhir hari ini," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018