Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sejumlah pedagang yang memiliki izin operasional pangkalan elpiji bersubsidi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengaku distribusi dari agen saat ini lancar meski kebutuhan masyarakat akan gas elpiji meningkat jelang Ramadhan.

"Setiap pagi kami mendapat kiriman dari agen (PT Manggala Jaya Gaa). Di Tempat kami distribusi elpiji lancar kok," ujar Supangat, pemilik usaha pangkalan gas elpiji di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Rabu.

Seluruh elpiji yang ia dapat biasanya langsung didrop ke pengecer -pengecer yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kauman.

Total ada 200 tabung elpiji yang ditampung Supangat setiap harinya.

Namun dalam sehari itu juga stok akan cepat habis diambil jaringan pengecernya yang ada 40 unit, serta pelanggan yang dihantarkan langsung oleh Supangat dari rumah ke rumah.

Hal serupa diungkapkan pemilik usaha pangkalan Safaat di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung.

Meski sempat kehabisan, Safaat mengaku pasokan gas elpiji di tempatnya lancar.

Hanya memang banyak pembeli nonpelangan datang untuk membeli dan terkadang dalam jumlah banyak sehingga mengganggu sediaan gas elpiji untuk pelanggan.

"Sekarang kami batasi agar ada pemerataan pasokan untuk pelanggan kami," ujarnya.

Di tingkat pangkalan, Supangat maupun Safaat mengaku tetap menjual sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp16 ribu per tabung.

Kenaikan harga biasanya terjadi di tingkat pengecer, namun tidak berselisih banyak. Sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500 sehingga per tabung menjadi Rp17 ribu atau Rp17.500.

"Kami bina juga pengecer agar tidak menjual melebihi batas normal supaya tidak memberatkan konsumen," ujarnya.

Sebelumnya, pihak PT Manggala Jaya, salah satu agen elpiji terbesar di Tulungagung mengkonfirmasi bahwa kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram dalam dua pekan terakhir diduga akibat tingginya permintaan bahan bakar gas bersubsidi itu menjelang Ramadhan.

Namun mereka memastikan tidak ada pengurangan pasokan.

"Tidak ada pengurangan jatah dari agen. Mungkin karena kebutuhan di masyarakat yang akhir-akhir ini meningkat menjelang Ramadhan dan Lebaran," kata Manajer Pemasaran PT Manggala Jaya Palupi Rahayu.

Ia memastikan sebagai agen pihaknya aktif mengkoordinasikan perkembangan lapangan ke PT Pertamina dalam mengantisipasi fluktuasi sediaan dan pasokan elpiji di tingkat konsumen, khususnya wilayah Tulungagung dan sekitar. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018