Pekanbaru, (Antara) - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat khususnya para pelajar menggunakan media sosial untuk menyebarkan semangat nasionalisme.
"Gunakam media sosial untuk menyebarkan semangat nasionalisme, semangat belajar, semangat dalam beribadah, olah raga," kata Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada sekitar 350 pengurus OSIS SMA/ dan MK se-Kota Pekanbaru di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu.
Presiden menyebutkan sebagai pengurus OSIS, para pelajar yang hadir harus menjadi contoh bagi lingkungannya dan teman-temannya yang lain.
"Harus bisa mengayomi, menjadi teladan, panutan, bisa mengajak teman ke arah yang baik dan saya titip yang di sini semua yang menggunakan medsos, gunakan untuk menyebarkan semangat nasionalisme," katanya.
Dalam acara yang juga dihadiri Mendibud Muhadjir Effendy dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Jokowi mengingatkan para siswa tidak menggunakan medsos untuk saling mencela.
"Jangan gunakan medsos untuk saling mencela, saling menghujat, untuk mengeluarkan kata kasar, mem-'bully' teman. Medsos harus dijadikan eksosistem untuk menumbuhkembangkan nasionalisme," katanya.
Presiden menyebutkan Indonesia merupakan negara besar, dengan ribuan bahasa, suku dan setiap darah mempunyai tradisi dan bahasa daerah yang berbeda beda.
"Tidak ada negara yang keberagamannya seperti Indonesia tapi Alhamdulillah kita tetap rukun, ini yang harua terus ditumbuhkan.
Kita adalah sausara se-Tanah Air, tolong ini sampaikan kepada yang lain," kata Jokowi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Gunakam media sosial untuk menyebarkan semangat nasionalisme, semangat belajar, semangat dalam beribadah, olah raga," kata Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada sekitar 350 pengurus OSIS SMA/ dan MK se-Kota Pekanbaru di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu.
Presiden menyebutkan sebagai pengurus OSIS, para pelajar yang hadir harus menjadi contoh bagi lingkungannya dan teman-temannya yang lain.
"Harus bisa mengayomi, menjadi teladan, panutan, bisa mengajak teman ke arah yang baik dan saya titip yang di sini semua yang menggunakan medsos, gunakan untuk menyebarkan semangat nasionalisme," katanya.
Dalam acara yang juga dihadiri Mendibud Muhadjir Effendy dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Jokowi mengingatkan para siswa tidak menggunakan medsos untuk saling mencela.
"Jangan gunakan medsos untuk saling mencela, saling menghujat, untuk mengeluarkan kata kasar, mem-'bully' teman. Medsos harus dijadikan eksosistem untuk menumbuhkembangkan nasionalisme," katanya.
Presiden menyebutkan Indonesia merupakan negara besar, dengan ribuan bahasa, suku dan setiap darah mempunyai tradisi dan bahasa daerah yang berbeda beda.
"Tidak ada negara yang keberagamannya seperti Indonesia tapi Alhamdulillah kita tetap rukun, ini yang harua terus ditumbuhkan.
Kita adalah sausara se-Tanah Air, tolong ini sampaikan kepada yang lain," kata Jokowi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018