Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyiapkan bendera saat debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang akan berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (8/5) malam.
"Bendera ukuran kecil sebagai alat peraga kampanye tambahan dengan harapan proses debat publik kedua semakin ramai," ujar Komisioner KPU Jatim Choirul Anam kepada wartawan di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Senin.
Terdapat tiga jenis bendera yang disiapkan masing-masing bergambar pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, kemudian Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, serta bendera merah putih.
"Bahannya bagus, berkualitas dan tidak keras jadi aman dan tidak menggangu proses pengambilan gambar maupun dari sisi keamanan," ucapnya.
Debat publik kedua, kata dia, bertema besar tentang ekonomi dan pembangunan dan akan dipandu oleh Aiman Witjaksono dan Aviani Malik.
Terkait teknis, ada enam segmen yang akan dilalui, pertama seremoni diselingi pasangan calon menyampaikan program kerja terkait ekonomi dan pembangunan masing-masing dua menit, segmen kedua pendalaman program kerja pasangan calon, segmen tiga pertanyaan dan studi kasus.
Kemudian, di segmen empat adalah debat terbuka antarcalon gubernur, segmen kelima debat terbuka antar calon wakil gubernur serta segmen terakhir yaitu debat terbuka antarpasangan calon dan diakhiri dengan penutupan.
"Statemen penutup masing-masing pasangan calon diberi waktu satu menit dan ditutup dengan menyanyikan lagu `Kebyar-Kebyar` bersama," ucap Komisioner Divisi Perencanaan dan Data tersebut.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bendera ukuran kecil sebagai alat peraga kampanye tambahan dengan harapan proses debat publik kedua semakin ramai," ujar Komisioner KPU Jatim Choirul Anam kepada wartawan di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Senin.
Terdapat tiga jenis bendera yang disiapkan masing-masing bergambar pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, kemudian Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, serta bendera merah putih.
"Bahannya bagus, berkualitas dan tidak keras jadi aman dan tidak menggangu proses pengambilan gambar maupun dari sisi keamanan," ucapnya.
Debat publik kedua, kata dia, bertema besar tentang ekonomi dan pembangunan dan akan dipandu oleh Aiman Witjaksono dan Aviani Malik.
Terkait teknis, ada enam segmen yang akan dilalui, pertama seremoni diselingi pasangan calon menyampaikan program kerja terkait ekonomi dan pembangunan masing-masing dua menit, segmen kedua pendalaman program kerja pasangan calon, segmen tiga pertanyaan dan studi kasus.
Kemudian, di segmen empat adalah debat terbuka antarcalon gubernur, segmen kelima debat terbuka antar calon wakil gubernur serta segmen terakhir yaitu debat terbuka antarpasangan calon dan diakhiri dengan penutupan.
"Statemen penutup masing-masing pasangan calon diberi waktu satu menit dan ditutup dengan menyanyikan lagu `Kebyar-Kebyar` bersama," ucap Komisioner Divisi Perencanaan dan Data tersebut.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018