Jember (Antaranews Jatim) - Kodim 0824 Jember menggelar karya bakti dengan membuat 310 unit jamban dalam tahun 2018 tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Program pembuatan jamban melalui karya bakti TNI tersebut pada Semester-I tahun 2018 menargetkan pengerjaan 310 unit jamban, dan 200 unit jamban sudah dikerjakan," kata Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar di Jember, Sabtu.

Menurutnya kekuatan pertahanan suatu negara berangkat dari ketahanan keluarga, sehingga hal itulah yang menggugah TNI AD melalui Kodim 0824 untuk peduli terhadap kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat.

"Berdasarkan pengamatan di Kabupaten Jember, masih banyak keluarga yang masih belum memiliki jamban," tuturnya.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, kebanyakan keluarga yang tidak memiliki jamban adalah keluarga yang tinggal di hilir-hilir sungai baik di kawasan pedesaan maupun perkotaan, bahkan kebiasaan buang air besar di sungai tersebut sudah berjalan secara turun-temurun.

"Kondisi itu yang mendasari dilakukan nya program jambanisasi melalui karya bakti TNI, dengan sasaran keluarga yang kurang mampu dan dilakukan pada setiap semester," katanya.

Ia mengatakan awalnya dilakukan sosialisasi dahulu bersama petugas kesehatan dari pukesmas atau bidan desa untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat termasuk pentingnya jamban dalam keluarga.

"Sesuai UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI pada pasal 7 dalam melaksanakan Operasi Selain Perang yang dijabarkan bahwa salah satunya membantu pemerintah daerah dan program tersebut merupakan wujud implementasi dari tugas tersebut sekaligus sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat," ujarnya.

Secara fisik pembuatan jamban yang dibantu tersebut secara teknis sudah memenuhi unsur kesehatan, namun karena keterbatasan anggota Kodim 0824 Jember, sehingga pihak TNI yang membuatkan fisik jambannya dan masyarakat yang menyelesaikan dinding kelilingnya.

"Kami mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat, membuang sampah pada tempatnya karena kalau masyarakatnya sehat tentunya pertahanan negara akan semakin mantap," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018