Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya melalui Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) menyiapkan sejumlah program guna menyediakan kebutuhan daging murah dibawah harga pasar selama bulan puasa Ramadhan.

Direktur PD RPH Teguh Prihandoko, di Surabaya, Selasa, mengatakan sebagai salah satu program andalan agar harga daging terjangkau, pihaknya akan tetap menjual produk inovasi daging kemasan yang sudah dipersiapkan dalam "cold storage" (gudang berpendingin).

"Saat ini di `cold storage` PD RPH sudah ada sebabyak 750 kilogram. Kami juga sudah menyiapkan dua mesin pendinginan?dengan kapasitas total mencapai 12 ton. Pemotongan daging untuk kemasan ini akan dilakukan sampai sebulan penuh selama Ramadhan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berkeinginan daging murah yang dijualnya itu juga bisa dijual melalui daring yakni pemesanan bisa langsung memesan daging via website atau nomer whatsapp (WA) yang tertera dengan bantuan pengiriman dari jasa ojek daring.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya?berjanji akan menjamin harga kebutuhan pangan pokok daging akan tetap murah dibawah harga pasar yang saat ini perkilogramnya sudah berada pada kisaran Rp100 ribu.

Direktur Jasa dan Niaga PD Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bela Bima Ferial Java mengatakan pihaknya telah menggandeng BUMN, Gapoktan penyedia sapi dan Pemkot Surabaya untuk menggelar beberapa kegiatan menyuguhkan daging murah dibawah harga pasar.

"Kegiatan itu seperti pasar daging murah yang menyediakan daging dibawah harga pasar. Semisal di pasaran sudah Rp100 ribu, kami berencana berada dibawahnya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, RPH juga akan menambah jam buka rumah daging yang dimilikinya, yakni mulai dari jam 08:00 hingga 22:00 WIB. Begitu juga dengan kegiatan operasional RPH tahun ini, lanjut dia, lebih beragam seperti menjual daging murah di car free day, dan mengisi stan yang ada di bazar Ramadhan yang bisanya digelar oleh Pemkot Surabaya.

Ia memastikan bahwa daging murah yang akan disediakan adalah daging lokal bukan impor serta memotong rantai distribusi daging yang selama ini dianggap menjadi penyebab mahalnya harga daging.

"Masyarakat sering mengkhawatirkan kenaikan saat musim-musim itu, tapi tekad kami menyediakan daging murah itu untuk bergaining kepada para sekelompok yang bisanya berencana untuk menaikkan harga daging," katanya.

Ia memperkirakan kebutuhan daging di Surabaya sekitar 450 ton perkapita/bulan, dan saat Ramadhan akan melonjak 20 persen maka RPH juga telah mempersiapkan 8-9 ton nantinya.

"Tiap hari kami memotong 150 ekor. Menjelang Ramadhan sudah ada stok 8-9 ton daging, bahkan minggu ini sudah disiapkan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018