){kind=link}
Malang (Antaranews Jatim) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau Markas Komando (Mako) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Markas Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.
"Keberadaan Mako ini bisa membantu kegiatan latihan PPRC dengan skenario menempatkan prajurit di tiga lokasi, yakni Selaru, Morotai, dan Timika," kata Panglima TNI kepada wartawan usai meninjau Mako PPRC di Markas Divisi Infantri 2 Kostrad di Singosari, Kabupaten Malang.
Menurut Panglima, sesuai fungsi dan tugas pokok PPRC merupakan satu kesatuan dalam menghadapi ancaman nyata sebelum komando gabungan yang direncanakan terbentuk, namun waktunya dibatasi, yakni hanya tujuh hari.
Meski waktunya singkat, katanya, PPRC harus mampu menyelesaikan semua persoalan yang ada di lapangan sesuai tugas pokoknya sebelum komando gabungan terbentuk dan diterjunkan. Dan, prajurit tidak perlu takut untuk menyampaikan semua permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Menurut dia, apapun yang disampaikan prajurit di lapangan, juga sebagai bentuk evaluasi untuk kegiatan ke depan. Artinya, pada 2019, tidak akan menemui masalah yang sama sehingga prajurit mampu menunjukkan performa yang lebih baik.
Menyinggung permasalahan di tiga daerah tersebut (Timika, Morotai, Selaru), Panglima mengatakan hampir sama, yakni medan (lokasi) masih banyak binatang buas dan persoalan air bersih. "Ini menjadi kendala tersendiri, tapi seorang prajurit PPRC harus mampu menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.
Demikian juga di Selaru, juga masih banyak binatang buas. Sementara di Timikamasih banyak rawa-rawa dan buaya buas. "Oleh karena itu prajurit harus dilatih terlebih dahulu agar bisa lebih profesional dan peka terhadap setiap persoalan sesuai topografi masing-masing wilayah, di mana prajurit tersebut ditempatkan," katanya.
Dalam kunjungannya di Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari itu, Panglima didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono, Wakasau, Wakasal, Aster, Asops Panglima TNI, Pangdam XVII Cendrawasih, Pangkoopsau II, Dankorppaskhas, Dankorpmar.
Usai meninjau Mako PPRC, Panglima dijadwalkan untuk melakukan ziarah ke makam kakeknya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang. Dan, selanjutnya langsung bertolak ke Lanud Sjamsuddin Noor Banjarmasin.(*)
Video Oleh Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Keberadaan Mako ini bisa membantu kegiatan latihan PPRC dengan skenario menempatkan prajurit di tiga lokasi, yakni Selaru, Morotai, dan Timika," kata Panglima TNI kepada wartawan usai meninjau Mako PPRC di Markas Divisi Infantri 2 Kostrad di Singosari, Kabupaten Malang.
Menurut Panglima, sesuai fungsi dan tugas pokok PPRC merupakan satu kesatuan dalam menghadapi ancaman nyata sebelum komando gabungan yang direncanakan terbentuk, namun waktunya dibatasi, yakni hanya tujuh hari.
Meski waktunya singkat, katanya, PPRC harus mampu menyelesaikan semua persoalan yang ada di lapangan sesuai tugas pokoknya sebelum komando gabungan terbentuk dan diterjunkan. Dan, prajurit tidak perlu takut untuk menyampaikan semua permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Menurut dia, apapun yang disampaikan prajurit di lapangan, juga sebagai bentuk evaluasi untuk kegiatan ke depan. Artinya, pada 2019, tidak akan menemui masalah yang sama sehingga prajurit mampu menunjukkan performa yang lebih baik.
Menyinggung permasalahan di tiga daerah tersebut (Timika, Morotai, Selaru), Panglima mengatakan hampir sama, yakni medan (lokasi) masih banyak binatang buas dan persoalan air bersih. "Ini menjadi kendala tersendiri, tapi seorang prajurit PPRC harus mampu menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.
Demikian juga di Selaru, juga masih banyak binatang buas. Sementara di Timikamasih banyak rawa-rawa dan buaya buas. "Oleh karena itu prajurit harus dilatih terlebih dahulu agar bisa lebih profesional dan peka terhadap setiap persoalan sesuai topografi masing-masing wilayah, di mana prajurit tersebut ditempatkan," katanya.
Dalam kunjungannya di Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari itu, Panglima didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono, Wakasau, Wakasal, Aster, Asops Panglima TNI, Pangdam XVII Cendrawasih, Pangkoopsau II, Dankorppaskhas, Dankorpmar.
Usai meninjau Mako PPRC, Panglima dijadwalkan untuk melakukan ziarah ke makam kakeknya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang. Dan, selanjutnya langsung bertolak ke Lanud Sjamsuddin Noor Banjarmasin.(*)
Video Oleh Endang Sukarelawati
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018