Surabaya (Antaranews Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya menangani bayi kembar siam yang dirujuk dari RSUD Chasan Boeshoirie, Ternate, Maluku Utara, Sabtu.

Kepala penanganan bayi kembar siam RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Agus Harianto bayi perempuan bernama Khalisa dan Khanisa itu sampai ke Surabaya pukul 10.30 WIB setelah menempuh perjalanan 2,5 jam dengan pesawat udara.

"Tetapi setelah dipindah dari ambulans ke ambulans lainnya `endotracheal tube` atau alat bantu pernapasan pada bayi seberat 4.300 gram itu lepas. Selain itu, pada bayi nomor dua ada kelainan jantung," kata Agus.

Sebelumnya bayi dalam kondisi normal, Bayi tersebut bayi dibawa dengan inkubator dan dalam pengawasan intensif. Sepanjang perjalanan dibantu ambu pompa oksigen. Kedua bayi, lanjut Agus, saat ini akan distabilkan sebelum dipindahkan untuk perawatan di NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu.

"Bayi dua Khanisa dengan berbagai kelainan yang dimilikinya sempat mengalami periode gagal jantung dan Iebih sensitif mengalami penurunan saturasi, makanya dirujuk rumah sakit di Ternate tidak sanggup merawatnya dan dirujuk," ujarnya.

Kedua bayi sempat diperiksa pada 24 dan 25 April 2018 oleh tim kembar siam RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto, dr Poerwadi, dr Bambang Poejo dan dr Mahrus.

"Kedua bayi dinyatakan `separable` atau dapat dipisahkan," kata Agus.

Bayi Khalisa dan Khanisa sendiri adalah bayi kembar siam ke-91 yang ditangani RSUD Dr Soetomo. Sebelumnya sebagai pusat rujukan di wilayah Indonesia Timur, RSUD Dr Soetomo dalam bulan ini juga menangani bayi kembar siam asal Lamongan, Probolinggo dan Kendari.
Video Oleh Willy Irawan
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018