Lamongan (Antaranews Jatim) - Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Lamongan, Bayu Kurniawan, membantah adanya oknum pendamping yang terlibat dalam kampanye Pilkada Jatim dengan cara membagikan stiker salah satu pasangan calon kepada warga Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng.

"Setelah kami lakukan klarifikasi ternyata tidak ada pendamping PKH yang kampanye dan membagikan stiker salah satu Pasangan Calon Pilkada Jatim kepada warga," kata Bayu, yang membantah kabar terlibat salah satu pendamping PKH di Lamongan, Kamis.

Ia mengaku, sebelumnya menerima kabar beredarnya berita terkait oknum pendamping PKH yang melakukan kampanye terselubung.

Bayu menjelaskan, yang terjadi di lapangan adalah diduga ada salah satu warga yang membagikan stiker kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan itu tidak diketahui Pendamping PKH yang menjadi fasilitator di desa tersebut.

"Pendamping PKH tidak ada urusannya dengan Pilkada atau kampanye. Tugas pendamping PKH adalah sebagai fasilitator program kementerian sosial kepada warga khususnya Keluarga Penerima Manfaat," katanya.

Hal senada juga dikatakan Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Karanggeneng sekaligus Pendamping PKH di Desa Kendalkemlagi, Kholis Fahmi. Ia mengaku tidak ada pembagian stiker atau lainnya, apalagi pembagian uang tunai, karena pencairan dana PKH sekarang nontunai dan diterima langsung kepada KPM melalui ATM.

"Usai pertemuan saya langsung kembali karena ada supervisi, sehingga kalau ada pembagian stiker saya tidak tahu," kata Kholis, membantah.

Kholis mengaku, memang ada pertemuan rutin KPM di tingkat desa, namun itu untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap para warga penerima manfaat yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, bahkan rutin setiap bulan bisa dua kali.

"Saya tidak tahu-menahu soal dugaan yang dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten Lamongan. Bahkan dengan tegas saya membantah terkait nama terlapor dengan inisial LM warga yang diduga Pendamping PKH dan dilaporkan ke Panwaslu, bukanlah Pendamping PKH," katanya.

Sebelumya, sejumlah warga Lamongan melapor ke kantor Panwaslu setempat atas dugaan adanya oknum Pendamping PKH yang melakukan pambagian stiker salah satu Pasangan Pilkada Jatim kepada warga.

Dalam laporan itu, peristiwa terjadi di Desa Kendal Kemlagi dengan kasus pendamping menyerahkan kartu PKH menyertakan stiker bergambar pasangan Calon Gubernur Jatim.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018