Jember (Antaranews Jatim) - Bupati Jember Faida meminta PT Trans Retail Indonesia, perusahaan pemasok barang di toko berjaringan Transmart memasarkan produk lokal milik industri kecil dan menengah Jember, Jawa Timur, untuk membangkitkan perekonomian setempat.
Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar temu usaha dan "coaching clinic" di pendapa Wahyawibawagraha yang dikemas dalam kegiatan bertema "Jember Mandiri Bersama IKM" dengan mengundang sebanyak 96 pelaku IKM untuk bertemu manajemen Transmart di Jember, Kamis.
"Ini langkah awal saya mengundang Transmart untuk datang ke Jember dan mempertemukan dengan produk-produk lokal khas Jember, sehingga mereka bisa menyeleksi produk lokal mana saja yang bisa dipasarkan dalam pasar swalayan berjaringan tersebut," kata Faida.
Produk lokal yang dipamerkan dalam temu usaha itu dinilai langsung oleh pihak manajemen Transmart dan apabila ditemukan beberapa kekurangan persyaratan dalam produk, maka Bupati Jember mendorong untuk dipenuhi pemerintah melalui Disperindag.
"Saya berharap Transmart dapat menjadi mitra dalam program `Jember Mandiri Bersama IKM` karena beberapa mal yang baru berdiri di Jember harus memiliki komitmen kepada pemerintah dengan menyediakan outlet produk lokal," tuturnya.
Menurutnya produk yang sudah bisa masuk dan memenuhi syarat untuk dipasarkan di Transmart maka akan dibuatkan surat kesepakatan bersama Transmart, sehingga kerja sama itu merupakan kesempatan emas bagi IKM di Jember.
"Kalau memang sukses, bukan hanya di Transmart cabang Jember yang memasarkan produk lokal Jember, namun produk lokal milik IKM Jember juga akan masuk jaringan nasional dan internasional Transmart," katanya.
Faida menjelaskan pemerintah fokus kepada program "Jember Mandiri" sesuai 22 janji kerjanya saat kampanye dulu, sehingga mandiri secara ekonomi berarti ekonomi kerakyatan, sehingga kekuatannya ada di rakyat.
Sementara Corporate Communication GM Transmart Carrefour Satria Hamid menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Jember menjadi contoh bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Ini suatu kegiatan yang sangat bagus sekali dan Jember akan menjadi salah satu contoh karena Pemkab Jember menyiapkan produk-produk lokal yang akan masuk di jaringan Transmart di seluruh Indonesia," katanya.
Ia berharap para pengusaha IKM mampu menyesuaikan dengan sistem di Transmart karena produk lokal yang bagus dapat didistribusikan di outlet Transmart di seluruh Indonesia yang kini berjumlah 110 unit.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar temu usaha dan "coaching clinic" di pendapa Wahyawibawagraha yang dikemas dalam kegiatan bertema "Jember Mandiri Bersama IKM" dengan mengundang sebanyak 96 pelaku IKM untuk bertemu manajemen Transmart di Jember, Kamis.
"Ini langkah awal saya mengundang Transmart untuk datang ke Jember dan mempertemukan dengan produk-produk lokal khas Jember, sehingga mereka bisa menyeleksi produk lokal mana saja yang bisa dipasarkan dalam pasar swalayan berjaringan tersebut," kata Faida.
Produk lokal yang dipamerkan dalam temu usaha itu dinilai langsung oleh pihak manajemen Transmart dan apabila ditemukan beberapa kekurangan persyaratan dalam produk, maka Bupati Jember mendorong untuk dipenuhi pemerintah melalui Disperindag.
"Saya berharap Transmart dapat menjadi mitra dalam program `Jember Mandiri Bersama IKM` karena beberapa mal yang baru berdiri di Jember harus memiliki komitmen kepada pemerintah dengan menyediakan outlet produk lokal," tuturnya.
Menurutnya produk yang sudah bisa masuk dan memenuhi syarat untuk dipasarkan di Transmart maka akan dibuatkan surat kesepakatan bersama Transmart, sehingga kerja sama itu merupakan kesempatan emas bagi IKM di Jember.
"Kalau memang sukses, bukan hanya di Transmart cabang Jember yang memasarkan produk lokal Jember, namun produk lokal milik IKM Jember juga akan masuk jaringan nasional dan internasional Transmart," katanya.
Faida menjelaskan pemerintah fokus kepada program "Jember Mandiri" sesuai 22 janji kerjanya saat kampanye dulu, sehingga mandiri secara ekonomi berarti ekonomi kerakyatan, sehingga kekuatannya ada di rakyat.
Sementara Corporate Communication GM Transmart Carrefour Satria Hamid menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Jember menjadi contoh bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Ini suatu kegiatan yang sangat bagus sekali dan Jember akan menjadi salah satu contoh karena Pemkab Jember menyiapkan produk-produk lokal yang akan masuk di jaringan Transmart di seluruh Indonesia," katanya.
Ia berharap para pengusaha IKM mampu menyesuaikan dengan sistem di Transmart karena produk lokal yang bagus dapat didistribusikan di outlet Transmart di seluruh Indonesia yang kini berjumlah 110 unit.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018