Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku tidak malu belajar ke daerah lain untuk mengembangkan daerah yang akan dipimpinnya, termasuk belajar ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Saya ke sini untuk melihat mal pelayanan publik, saya tidak malu belajar. Di Bogor ada pelayanan satu pintu, tapi secara fisik masih jalan sendiri-sendiri, tidak seperti Banyuwangi yang sudah melibatkan instansi lain. Di sini dinas-dinas, kepolisian, PLN, BPJS, BPN, semua gabung. Dan tidak perlu MoU segala, semua menyatu. Saya akan wujudkan seperti ini di Bogor," kata Bima saat berkunjung ke Banyuwangi, Kamis.

Di daerah berjuluk "Sunrise van Java" itu Bima Arya mengaku ingin menimba inspirasi untuk menggali program-program pembangunan yang memungkinkan diterapkan di daerahnya jika ia terpilih kembali dalam Pilkada 2018.

Pada kunjungan tersebut Bima yang juga Wali Kota Bogor nonaktif itu datang bersama Calon Wakil Wali Kota Dedie Rachim, dan disambut oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Ya ini saya sengaja ambil waktu untuk cari inspirasi di Banyuwangi. Ini sebenarnya juga bagian dari kampanye, kami menyampaikan pesan ke warga Kota Bogor bahwa saya ke depan fokus pada aspek peningkatan kualitas layanan publik dan pengentasan kemiskinan. Dua hal itu yang saya fokuskan dalam kunjungan ke Banyuwangi ini," ujar Bima sebagaimana siaran pers Pemkab Banyuwangi.

"Kunjungan ini sekaligus saya mengunjungi sahabat saya, Mas Anas," katanya, melanjutkan.

Begitu pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Banyuwangi, Bima langsung menuju ke Mal Pelayanan Publik, yakni mal pelayanan publik pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh pemerintah kabupaten.

Satu per satu fasilitas yang ada di Mal Pelayanan Publik langsung dicek Bima. Mulai sistem pelayanan di "front office" dan "back office", pojok kesehatan, pojok baca, hingga "playground". Bima juga menanyai warga yang sedang mengurus dokumen.

"Konsep mal yang terintegrasi ini sangat cocok untuk keramaian Bogor. Karena ada ratusan layanan yang difasilitasi di sini, jadi warga Bogor cukup datang ke satu lokasi saja. Nanti bisa kita carikan lokasi yang pas dan tempat parkir yang luas," ujar Bima.

Bima juga mengunjungi "Lounge" Pelayanan Publik, pusat informasi berbagai program pembangunan Banyuwangi. Bima menjelajahi sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah serta berbagai program kemiskinan.

Bima menambahkan, sebagai bekalnya memimpin suatu daerah dirinya selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dari daerah lain yang dinilai lebih bagus. Termasuk dengan program-program inovasi Banyuwangi, seperti "Rantang Kasih" yang mendistribusikan makanan bergizi tiap hari ke ribuan warga lanjut usia.

"Dua tahun lalu saya pernah ke sini, tapi di sini terus ada inovasi yang berkembang. Mas Anas ini hebatnya, beliau mikir dari makronya hingga detailnya," ucap Bima.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kota Bogor adalah daerah maju dengan sejarah yang panjang. "Selama ini kami juga menggali inspirasi dari Kota Bogor. Kolaborasi antardaerah adalah kunci mempercepat pembangunan nasional," ujar Anas.(*)

Pewarta: Masuki M Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018