Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, mulai membagikan benih tembakau bersertifikasi secara gratis kepada petani melalui sejumlah kelompok tani yang sudah siap untuk menanam tembakau pada musim tanam kemarau tahun ini.

"Ada 10 kelompok tani dan satu pengusaha tembakau yang mengambil benih tembakau dengan jumlah 7,4 kilogram, baik tembakau Virginia Voor Oogst (VO) dan Jawa, sejak pekan lalu," kata Kepala Bidang Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Selasa.

Ia merinci benih tembakau sebanyak 7,4 kilogram itu, untuk jenis Virginia VO T-45 sebanyak 6 kilogram, Virginia VO K-e326 sebanyak 0,4 kilogram dan Jawa Grompol Jatim 1 kilogram.

Para petani yang sudah mulai mengambil benih tembakau itu, lanjut dia, dari kelompok tani di Kecamatan Kanor, Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, dan Kecamatan Sumberrejo.

"Petani di sentra tembakau itu sudah mulai mempersiapkan untuk membuat persemaian, sehingga bisa menanam tembakau sesuai jadwal tanam Mei-Juni," kata dia, menjelaskan.

Menjawab pertanyaan, katanya, petani yang belum mengambil benih tembakau bersertifikasi karena masih menunggu panen tanaman padi.

Ia mencontohkan sejumlah petani di Kecamatan Kepohbaru, yang dikenal sebagai sentra tembakau belum mengambil benih tembakau karena masih menunggu panen tanaman padi yang sekarang masih berusia sebulan.

"Para petani di sejumlah desa di Kecamatan Kepohbaru, baru bisa menanam tembakau sekitar Juni," ujarnya.

Yang jelas, menurut dia, dinas pertanian memiliki stok benih tembakau Virginia VO Bojonegoro 1 sebanyak 272,85 kilogram, Virginia VO K 326 sebanyak 16,5 kilogram, Jawa Grompol Jatim 19,5 kilogram dan Jawa Beligon 107,95 kilogram.

"Jumlah stok benih tembakau 416,536 kilogram itu kemudian dibagikan secara gratis kepada petani sebanyak 7,4 kilogram. Benih tembakau 10 gram bisa dimanfaatkan untuk lahan seluas 1 hektare sudah termasuk untuk sulaman," tuturnya.

Pihaknya pada 28 April sudah mengumpulkan pabrikan/pengusaha tembakau untuk mengetahui kebutuhan pembelian tembakau baik Virginia VO maupun Jawa pada tahun ini.

Dari hasil pertemuan itu PT Djarum Kudus melapor akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 tong dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.

"PT Gudang Garam dan PT Bentoel, juga pengusaha tembakau lainnya belum melapor jumlah pembelian tembakau tahun ini," ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, dinas pertanian belum bisa memproyeksikan luas tanaman tembakau Virginia VO dan Jawa pada musim tanam tahun ini.

"Kami masih menunggu pabrikan rokok juga pengusaha melaporkan kebutuhan tembakau tahun ini untuk menentukan proyeksi luas tanaman tembakau," ujarnya. (*)

 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018