Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah tingkat Provinsi Jatim 2018 mencapai 30.155.719 pemilih.

"Penetapannya setelah melalui serangkaian pemutakhiran data dan hari ini ditetapkan jumlah DPT untuk Pilkada Jatim 2018," ujar komisioner KPU Jatim Choirul Anam kepada wartawan usai rapat pleno di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Jumat.

Ia menjelaskan, dari jumlah DPT tersebut, pemilih perempuannya sebanyak 15.315.352 dan pemilih laki-laki mencapai 14.540.367.

Jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah disampaikan pada pertengahan Maret 2018, jumlah DPT berkurang sekitar 241 ribu pemilih karena terdapat pencoretan dari pemilih ganda dan pemilih yang telah meninggal dunia.

"DPS 30.385.986 pemilih atau lebih banyak dari DPT. Kami mencoretnya karena ada nama ganda dan sudah meninggal dunia. Ini semua juga berkat masukan masyarakat sehingga prosesnya berjalan lancar," ucapnya.

Kendati demikian, kata dia, KPU Jatim tetap akan melakukan pemutakhiran data sampai menjelang hari H pencoblosan sehingga dipastikan tidak ada persoalan di tingkat pemilih.

"Pemutakhiran data akan kami kawal sampai menjelang hari pencoblosan," kata komisioner Divisi Perencanaan dan Data tersebut.

Mantan komisioner KPU Kota Surabaya itu juga menjelaskan, prioritas utama proses pemutakhiran data pemilih akan difokuskan untuk merevisi pemilih yang sudah meninggal, mutasi keluar dan masuk, serta pemilih yang membawa daftar A-5.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018