Surabaya (Antaranews Jatim) - Tiga pilar di Jawa Timur yakni pemerintah provinsi, kepolisian, dan TNI berkomitmen amankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 dengan menggelar apel sinergitas di Mapolda Jatim, Jumat.
"Sebenarnya yang sangat mendasar bukan tiga pilarnya tapi komitmen antara kepala desa, Babinsa dan Babinkamtibmas yang ingin mengelola Pilkada secara damai," ujar Gubernur Jatim Soekarwo.
Menurut Pakde Karwo sapaan akrabnya, konsep penyatuan tiga pilar ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk bersama-sama berkomitmen menciptakan Pilkada yang damai.
"Ini adalah `working` ideologi atau ideologi yang bekerja dalam keseharian. Kita tidak membandingkan di tempat lain, tapi belum ada konsep bagaimana kemudian nilai yang tumbuh di pedesaan dengan pendekatan kekeluargaan dikelola dengan kerja bersama," ujarnya.
Pakde juga meminjam istilah Kapolri yang mengatakan Pilkada di Jatim seharusnya bukan dianggap sebagai pesta demokrasi. Namun, aktualisasi suasana kekerabatan dan hingga kerukunan yang ada di Jawa Timur.
"Pilkada secara damai ini kalau istilahnya Pak Kapolri bukan pesta demokrasi tapi bagaimana mengaktualisasikan suasana kekerabatan, kerukunan, kekeluargaan dalam proses itu yang kemudian dilakukan oleh pimpinan yang ada di daerah," tutur Pakde.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengaku bangga dan memuji upaya Pakde Karwo dalam mensinergikan tiga pilar untuk bersama-sama mengamankan proses Pilkada di Jatim.
"Kami warga Jatim bangga dengan Pakde Karwo, karena sudah menjadi kepala gubernur se-Indonesia bukan sekadar Gubernur Jatim," kata Machfud.
Menurut Machfud, tiga pilar ini merupakan yang pertama di Indonesia. Yakni diperkenalkan dan diinisiasi oleh Pakde Karwo.
"Tiga pilar ini sudah dijual Pakde di mana-mana, betapa orang lain ingin meniru cara Pakde Karwo di Jatim. Guyup rukun dalam mengelola keamanan," kata dia.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyatakan jika pihak TNI akan turut menerjunkan personelnya dalam proses pengamanan Pilkada.
"Luar biasa, ini memberikan keyakinan kepada masyarakat seluruh Jatim jika pilkada aman berkat tiga pilar. TNI di Jatim siap untuk membantu polri melangsungkan Pilkada," kata Arif.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sebenarnya yang sangat mendasar bukan tiga pilarnya tapi komitmen antara kepala desa, Babinsa dan Babinkamtibmas yang ingin mengelola Pilkada secara damai," ujar Gubernur Jatim Soekarwo.
Menurut Pakde Karwo sapaan akrabnya, konsep penyatuan tiga pilar ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk bersama-sama berkomitmen menciptakan Pilkada yang damai.
"Ini adalah `working` ideologi atau ideologi yang bekerja dalam keseharian. Kita tidak membandingkan di tempat lain, tapi belum ada konsep bagaimana kemudian nilai yang tumbuh di pedesaan dengan pendekatan kekeluargaan dikelola dengan kerja bersama," ujarnya.
Pakde juga meminjam istilah Kapolri yang mengatakan Pilkada di Jatim seharusnya bukan dianggap sebagai pesta demokrasi. Namun, aktualisasi suasana kekerabatan dan hingga kerukunan yang ada di Jawa Timur.
"Pilkada secara damai ini kalau istilahnya Pak Kapolri bukan pesta demokrasi tapi bagaimana mengaktualisasikan suasana kekerabatan, kerukunan, kekeluargaan dalam proses itu yang kemudian dilakukan oleh pimpinan yang ada di daerah," tutur Pakde.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengaku bangga dan memuji upaya Pakde Karwo dalam mensinergikan tiga pilar untuk bersama-sama mengamankan proses Pilkada di Jatim.
"Kami warga Jatim bangga dengan Pakde Karwo, karena sudah menjadi kepala gubernur se-Indonesia bukan sekadar Gubernur Jatim," kata Machfud.
Menurut Machfud, tiga pilar ini merupakan yang pertama di Indonesia. Yakni diperkenalkan dan diinisiasi oleh Pakde Karwo.
"Tiga pilar ini sudah dijual Pakde di mana-mana, betapa orang lain ingin meniru cara Pakde Karwo di Jatim. Guyup rukun dalam mengelola keamanan," kata dia.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyatakan jika pihak TNI akan turut menerjunkan personelnya dalam proses pengamanan Pilkada.
"Luar biasa, ini memberikan keyakinan kepada masyarakat seluruh Jatim jika pilkada aman berkat tiga pilar. TNI di Jatim siap untuk membantu polri melangsungkan Pilkada," kata Arif.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018