Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan harga beras medium di seluruh wilayah Indonesia stabil, khususnya hingga bulan suci Ramadhan mendatang.

"Tadi kami gelar telekonferensi dengan seluruh Kepala Divre Badan Urusan Logistik atau Bulog, yang juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dari berbagai provinsi, untuk memastikan harga beras stabil pada bulan suci Ramadhan," ujarnya kepada wartawan usai memimpin telekonferensi di Kantor Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis.

Dia menjelaskan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium adalah Rp9.450 per kilogram. Dalam telekonferensi tersebut, Mendag mendapat laporan di sejumlah daerah harga beras medium masih berada di atas HET, seperti di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur, selain ada pula di beberapa wilayah yang di bawah HET.

"Namun rata-rata di berbagai wilayah harga beras medium sudah sesuai HET, bahkan ada yang di bawah HET, seperti di Aceh, Sulawesi Selatan dan Jambi," katanya.

Sedangkan harga beras medium di sejumlah daerah yang sampai hari ini (19/4) masih di atas HET, Mendag mendorong mulai besok (20/4) harganya harus seusai dengan HET.

"Saya pastikan mulai besok harga-harga beras medium di seluruh wilayah Indonesia semuanya sudah sesuai dengan HET," ucapnya.

Selain itu, Mendag Enggartiasto menjamin stok beras aman hingga bulan suci Ramadhan. "Stok beras untuk seluruh wilayah Indonesia aman rata-rata hingga empat sampai lima bulan mendatang," katanya.

Mendag memastikan tidak akan ada penimbunan beras oleh pihak-pihak tertentu selama bulan suci Ramadhan.

"Kalau ada kartel yang mencoba memainkan harga beras, kita sudah punya Tim Satuan Tugas Pangan yang akan segera melakukan penindakan," ujarnya. (*)
 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018