Bangkalan  (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tahun ini mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk pembangunan sentra Industri Kecil Menengah di wilayah itu.

"Dana sebesar Rp6 miliar ini merupakan tahap kedua," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Pemkab Bangkalan Amina Rachmawati di Bangkalan, Rabu.

Sebelumnya, Pemkab Bangkalan telah mengalokasikan anggaran Rp10 miliar juga untuk pembangunan sentra IKM.

"Jadi yang Rp10 miliar itu pada tahun 2017, sedangkan yang Rp6 miliar tahun ini. Pembangunan sentra IKM ini kan `multiyears`," ujar Amina.

Pembangunan sentra IKM itu di area istirahat Jembatan Suramadu sisi Madura, di atas lahan lahan seluas 5,2 hektare yang terletak di Desa Baengas, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Dia mengatakan dana Rp6 miliar itu untuk kelanjutan pembangunan fisik, pengawasan, dan pembelian kelengkapan gedung IKM.

Proyek tahun jamak tersebut ditargetkan selesai secara keseluruhan pada 2019.

Pembangunan sentra IKM di area istirahat di atas lahan seluar 5,2 hektare di sekitar kaki Jembatan Suramadu itu bagian dari lahan yang disediakan pemerintah melalui BPWS.

Ia menjelaskan total luas lahan khusus untuk pembangunan area istirahat di kaki Jembatan Suramadu itu, sekitar 40 hektare dan hingga akhir 2017 sekitar 20 hektare telah dibebaskan, termasuk lahan yang ditempati sentra IKM di Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

"Dengan adanya sentra IKM ini, kami berharap perekonomian masyarakat Bangkalan nantinya akan semakin baik, mengingat jumlah IKM di Bangkalan ini tidak sedikit," kata Amina Rachmawati. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018