Jember (Antaranews Jatim) - Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur di Kabupaten Jember ditetapkan sebanyak 1.810.220 orang dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Rabu.
"Proses penetapan DPT tersebut sudah melalui sejumlah tahapan hingga petugas melakukan kroscek langsung di lapangan, sehingga diharapkan data tersebut benar-benar valid," kata Komisioner KPU Jember Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ahmad Hanafi usai penetapan DPT Pilkada Jatim di aula Kantor KPU Jember.
Jumlah DPT Pilkada Jatim 2018 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 1.810.220 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 893.313 orang dan pemilih perempuan sebanyak 916.907 orang yang tersebar di 248 kelurahan/desa yang berada di 31 kecamatan.
"Berdasarkan data yang kami miliki, jumlah DPT Pilkada Jatim tersebut menurun dibandingkan DPT Pilkada Jember pada 2015 yang tercatat sebanyak 1.892.435 pemilih karena berbagai faktor," tuturnya.
Menurutnya penurunan data tersebut karena berbagai hal yakni ditemukannya pemilih ganda, kemudian pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti meninggal dunia, pemilih yang sudah pindah ke luar kota, dan pemilih yang sudah tidak punya hak memilih karena menjadi anggota TNI/Polri.
"Kami optimistis data DPT Pilkada Jatim tersebut cukup valid, namun tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang belum masuk dalam DPT tersebut dan warga yang belum terdaftar dalam DPT akan dimasukkan dalam DPT Tambahan," ucap mantan jurnalis tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Jember Divisi Data mengatakan pihaknya juga mencatat sebanyak 600 pemilih difabel yang masuk dalam DPT Pilkada Jatim di Kabupaten Jember, namun pihak operator masih belum menyampaikan secara detail tentang jumlah pemilih difabel tersebut.
"Alat bantu coblos atau template untuk penyandang disabilitas tuna netra akan disediakan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah TPS Pilkada Jatim di Jember tercatat sebanyak 4.427 TPS," ujarnya.
Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil E. Dardak dengan nomor urut 1 dan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno dengan nomor urut 2.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Proses penetapan DPT tersebut sudah melalui sejumlah tahapan hingga petugas melakukan kroscek langsung di lapangan, sehingga diharapkan data tersebut benar-benar valid," kata Komisioner KPU Jember Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ahmad Hanafi usai penetapan DPT Pilkada Jatim di aula Kantor KPU Jember.
Jumlah DPT Pilkada Jatim 2018 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 1.810.220 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 893.313 orang dan pemilih perempuan sebanyak 916.907 orang yang tersebar di 248 kelurahan/desa yang berada di 31 kecamatan.
"Berdasarkan data yang kami miliki, jumlah DPT Pilkada Jatim tersebut menurun dibandingkan DPT Pilkada Jember pada 2015 yang tercatat sebanyak 1.892.435 pemilih karena berbagai faktor," tuturnya.
Menurutnya penurunan data tersebut karena berbagai hal yakni ditemukannya pemilih ganda, kemudian pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti meninggal dunia, pemilih yang sudah pindah ke luar kota, dan pemilih yang sudah tidak punya hak memilih karena menjadi anggota TNI/Polri.
"Kami optimistis data DPT Pilkada Jatim tersebut cukup valid, namun tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang belum masuk dalam DPT tersebut dan warga yang belum terdaftar dalam DPT akan dimasukkan dalam DPT Tambahan," ucap mantan jurnalis tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Jember Divisi Data mengatakan pihaknya juga mencatat sebanyak 600 pemilih difabel yang masuk dalam DPT Pilkada Jatim di Kabupaten Jember, namun pihak operator masih belum menyampaikan secara detail tentang jumlah pemilih difabel tersebut.
"Alat bantu coblos atau template untuk penyandang disabilitas tuna netra akan disediakan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah TPS Pilkada Jatim di Jember tercatat sebanyak 4.427 TPS," ujarnya.
Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil E. Dardak dengan nomor urut 1 dan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno dengan nomor urut 2.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018