Gresik (Antaranews Jatim) - Arus barang di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, mengalami peningkatan pada semester I/2018, dengan realisasi dalam satuan ton tercatat sebesar 1,36 juta ton, atau lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 1,26 juta ton.

General Manager Pelindo III Pelabuhan Gresik, Yanto, di Gresik, Senin, mengatakan peningkatan arus barang mendorong capaian triwulan I melebihi target yang ditentukan, yakni sebesar 1,29 juta ton.

"Peningkatan arus barang ini merupakan kontribusi dari peningkatan bongkar batu bara dan muat pupuk dalam kemasan bag," kata Yanto, dalam keterangan persnya.

Ia mengatakan, dengan peningkatan ini diprediksi realisasi pendapatan usaha Pelindo III di Pelabuhan Gresik triwulan I mencapai target yang ditetapkan yakni sebesar Rp41,8 miliar.

"Peningkatan arus barang di Pelabuhan Gresik, berkontribusi pada capaian target pendapatan sebesar 111 persen. Selain itu pendapatan dari pengusaha properti tercapai 140 persen dari target dan pendapatan rupa-rupa usaha juga tercapai 138 persen dari target," kata dia.

Yanto mengatakan, capaian target kinerja triwulan I juga dari kontribusi penyelesaian piutang sewa lahan dengan beberapa perusahaan besar.

Sementara itu, kata dia, Pelindo III kini juga terus melakukan penataan agar Pelabuhan Gresik semakin produktif, salah satunya menata lapangan penumpukan di area dermaga Talud Tegak.

"Kami menyiapkan dana hingga Rp115 miliar lebih untuk berinvestasi di Pelabuhan Gresik, dan sekitar Rp35 miliar akan dikucurkan tahun ini untuk berbagai proyek pengembangan multiyears," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018