Trenggalek (Antaranews Jatim) - Pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur memastikan Musyawarah Daerah (Musda) VII yang mereka gelar di pendopo Kabupaten Trenggalek, Selasa (10/4) bebas kepentingan politik praktis.

Penegasan itu disampaikan Caretaker Ketua KNPI Jatim Achmad Suhawi di sela kegiatan Musda KNPI Jatim di Trenggalek, Selasa.

"Sebagai organisasi masa kepemudaan, kami berperan netral aktif," kata Suhawi di sela-sela pelaksanaan musda.

Sebelumnya, proses Musda XII sempat mendapat pertentangan dari MPI (Majelis Pemuda Indonesia) Jatim.

Namun polemik itu diklaim Suhawi sudah reda setelah jajaran pengurus KNPI Jatim memastikan kegiatan bebas intervensi maupun muatan kepentingan politik praktis.

"Musda ini sebagai proses demokratisasi di tubuh KNPI," katanya.

Suhawi mengakui potensi persinggungan dengan politik praktis dalam gelaran Musda KNPI Jatim tinggi. Hal itu disebabkan penyelenggaraan musda dilaksanakan beriringan dengan jalannya tahapan pilkada serentak.

Namun Suhawi yang juga mantan aktivis eksponen 98 ini tetap optimitis untuk menjaga marwah organisasi dengan menjaga netralitas KNPI di tengah hajatan Pilkada serentak 2018.

"Kami buktikan dengan pelaksanaan musda KNPI di Trenggalek ini yang bebas kepentingan politik," ujarnya.

Apalagi, lanjut Suhawi, pelaksanaan musda tersebut telah mendapat restu dari DPP KNPI. Hal itu setidaknya dibuktikan dengan hadirnya sejumlah pengurus DPP KNPI, yakni Ketua umum DPP KNPI M. Rifai Darus dan Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab.

Kedua petinggi beserta rombongan KNPI pusat ini hadir untuk mendukung pelaksanaan musda.

Selain itu, kehadiran OKP dengan ratusan peserta membuat pelaksanaan musda semakin semarak.

Rombongan DPP KNPI tiba Hotel Jaas Kabupaten Trenggalek, Senin (9/4) malam.

Pada kesempatan itu, rombongan DPP KNPI dijemput Caretaker KNPI Jatim Achmad Suhawi dan Plt Bupati Trenggalek M. Nur Arifin.

Suhawi menyampaikan koordinasi dengan berbagai pihak atas kesalahpahaman yang terjadi sudah mulai mencair.

Sehingga Musda bisa menjadi perhelatan para tokoh pemuda Indonesia yang ada di Jatim untuk memilih pemimpin pemuda dari generasinya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018