Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Jawa Timur, Hanafi mengatakan pembangunan di berbagai bidang mulai bidang ekonomi, sumber daya manusia (SDM), dan lingkungan harus bisa terus berjalan berkelanjutan.

"Pembangunan harus berjalan berkelanjutan,sehingga yang menjadi penerus pembangunan ya kalian semua (para siswa)," di Bojonegoro, Selasa.

Oleh karena itu, kepada ratusan siswa SMT Model Terpadu dalam kegiatan "Rimbawan Menyapa Siswa" prakarsa Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Bojonegoro, ia meminta para siswa juga ikut mencintai lingkungan agar hutan di daerahnya tetap lestari.

"Setelah kami tidak ada lagi, ya yang meneruskan pembangunan kalian semua," ucapnya kepada para siswa SMT Model Terpadu.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro Nurul Azizah, sependapat dengan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro Daniel B Cahyono bahwa keberadaan hutan sangat penting bagi manusia.

Ia memberikan gambaran bahwa suhu di daerahnya dalam beberapa bulan terakhir rata-rata mencapai 37 derajat celcius. Suhu di daerahnya itu masih lebih panas dibandingkan dengan panas rata-rata daerah di Jawa Timur, yang hanya 36 derajat celsius.

"Ya faktornya hutan dan pohon peneduh yang ada semakin berkurang," ujarnya.

Selain itu, kata dia, meningkatnya suhu udara di daerahnya juga dipengaruhi bertambahnya kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, menurut dia, menanam pohon sebanyak-banyak banyak fungsinya, salah satunya akan mempengaruhi suhu.

Administratur Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Bojonegoro Daniel B Cahyono, sebelumnya, mengatakan mempertahankan kelestarian hutan penting dilakukan karena bermanfaat sebagai tampungan air, penghasil oksigen, mencegah erosi dan penyerap karbon dioksida.

Humas KPH Bojonegoro Markum menambahkan kegiatan "Rimbawan Menyapa Siswa" dengan tema "Cinta Hutan: Cara Keren Jadi Remaja" yang digelar kali ini sudah keempat kalinya. Di dalam kegiatan sebelumnya juga mengundang para siswa juga mahasiswa dan pecinta lingkungan.

Di dalam kegiatan kali ini, diisi dengan "Edutainment" terkait kelestarian hutan, selain hiburan Alaska Band dengan dimeriahkan sejumlah penyanyi Duta Hutan Lestari.

Ia menambahkan para siswa yang mengikuti kegiatan itu juga guru memperoleh bibit pohon Juwet yang bisa ditanam di rumahnya masing-masing.

"Kalau memang rumahnya tidak ada pekarangan bisa diberikan kepada tetangganya yang bersedia menanam dan menjaga," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018