Semarang (Antara) - Jenazah Andrey Voytech, warga negara asing yang meninggal dunia setelah sempat hilang saat mendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, masih belum dipulangkan ke negara asalnya.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah Kombes Didit Setiobudi di Semarang, Ahad, mengatakan, jenazah Andrey masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Baca juga: Mayat Pendaki Lawu Teridentifikasi Warga Magetan
Menurut dia, sulitnya prosedur untuk mengautopsi warga negara asing menjadi salah satu penyebabnya.

Terlebih lagi, kata dia, Andrey diketahui membawa paspor dari tiga negara berbeda.

Sebelumnya, Andrey Voytech yang hilang saat mendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia oleh tim pencari pada Sabtu (7/4/2018).

Untuk mengurus jenazah warga negara asing, lanjut dia, diperlukan perizinan dari kedutaan besar negara asal.

"Ini belum tahu dari mana," katanya.
Baca juga: Pendaki Gunung Raung yang Tersesat Ditemukan Tewas
 Jenazah Andrey sendiri disimpan di mesin pendingin untuk mencegah pembusukan.

Meski demikian, Didit mengharapkan perizinan dari kedutaan segera turun.

         
 "Ditemukan di sungai, diduga terjatuh," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto.

Menurut dia, korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 13 meter.

Pada awalnya Andrey dilaporkan sebagai warga negara Selandia Baru. Sementara korban membawa tiga paspor berbeda. Diduga Andrey berasal dari Slovakia. (*)

Pewarta: IC Senjaya

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018