Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 16 Surabaya melakukan kegiatan bersifat penguatan mental menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) 2018.
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan agar para siswa kuat secara mental menghadapi ujian," ujar Kepala SMPM 16, Ali Fauzi, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Sesuai kalender pendidikan, pada 9 April 2018 akan dimulai secara serentak sekolah SMP/Mts Negeri maupun swasta se-Kota Surabaya mengikuti USBN-BK.
Secara umum, berbagai kegiatan antara lain "mabit" atau bermalam di sekolah untuk berdoa sekaligus Shalat Tahajud, mendatangkan motivator hinga ESQ.
"Kami juga berkegiatan berkunjung ke Panti Asuhan yang diikuti tak hanya siswa kelas 9, tapi juga kelas 7 dan 8 sebagai bentuk motivasi terhadap kakak kelasnya," ucapnya.
Menurut dia, kegiatan santunan ke anak panti memiliki makna luar biasa bagi penguatan pendidikan karakter siswa, yakni peduli, bertanggung jawab, jujur, rela berkorban serta relegius.
Harapannya, kata dia, para siswa mampu meraih nilai terbaik sehingga perlu dilakukan penananam sikap terhadap yang hubungannya tak hanya dengan Allah SWT, tapi juga kepada sesama manusia.
Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Anmar Beyhaqi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dana yang diberikan.
"Terima kasih karena saat ini panti sedang melaksanakan renovasi dan ditargetkan akhir April asrama sudah bisa dimanfaatkan. Doa kami agar semua siswa meraih hasil terbaik di ujian hingga lulus semua," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan agar para siswa kuat secara mental menghadapi ujian," ujar Kepala SMPM 16, Ali Fauzi, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Sesuai kalender pendidikan, pada 9 April 2018 akan dimulai secara serentak sekolah SMP/Mts Negeri maupun swasta se-Kota Surabaya mengikuti USBN-BK.
Secara umum, berbagai kegiatan antara lain "mabit" atau bermalam di sekolah untuk berdoa sekaligus Shalat Tahajud, mendatangkan motivator hinga ESQ.
"Kami juga berkegiatan berkunjung ke Panti Asuhan yang diikuti tak hanya siswa kelas 9, tapi juga kelas 7 dan 8 sebagai bentuk motivasi terhadap kakak kelasnya," ucapnya.
Menurut dia, kegiatan santunan ke anak panti memiliki makna luar biasa bagi penguatan pendidikan karakter siswa, yakni peduli, bertanggung jawab, jujur, rela berkorban serta relegius.
Harapannya, kata dia, para siswa mampu meraih nilai terbaik sehingga perlu dilakukan penananam sikap terhadap yang hubungannya tak hanya dengan Allah SWT, tapi juga kepada sesama manusia.
Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Anmar Beyhaqi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dana yang diberikan.
"Terima kasih karena saat ini panti sedang melaksanakan renovasi dan ditargetkan akhir April asrama sudah bisa dimanfaatkan. Doa kami agar semua siswa meraih hasil terbaik di ujian hingga lulus semua," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018