Surabaya (Antaranews Jatim) - Siswa SMA di Surabaya mengeluhkan adanya perubahan mata pelajaran secara mendadak pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) berbasis komputer di wilayah itu, Senin.
Salah satu wali murid kelas XII SMA Khadijah Surabaya, Emy mengatakan, dari laporan anaknya, mata pelajaran yang diujikan diubah secara mendadak oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur sehingga siswa tidak siap, terutama siswa yang ujian sesi pertama.
"Mestinya mapel seni budaya tapi diubah jadi lintas minat ekonomi. Untungnya anak saya masih bisa, tapi temannya banyak yang tidak siap," ujarnya.
Dia menjelaskan, anaknya biasanya salah hanya dua sampai lima soal. Namun tadi, anaknya salah sampai 12 dan temannya bisa salah sampai 15 soal.
"Yang jelas, siswa dirugikan karena tidak siap sehingga tingkat kesalahan cukup tinggi dan mengkhawatirkan nilainya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala SMA Khadijah Surabaya Ghofar membenarkan adanya perubahan mapel yang diujikan dari seni budaya ke mapel lintas minat. Namun, dia mengaku tidak tahu secara detail penyebab perubahan itu.
"Ya saya tahu ada perubahan. Apa tadi, seni budaya diubah lintas minat," ujarnya.
Disinggung apakah perubahan datang dari Dindik Jatim, Ghofar mengaku tidak tahu pasti dan menyarankan untuk konfirmasi ke Sub Rayon. Selain itu, ditanya lebih lanjut apakah perubahan terjadi se-Surabaya, Ghofar juga mengaku tidak tahu.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Dindik Jatim Eti Prawesty menuturkan, pada dasarnya tidak ada perubahan jadwal dalam pelaksanaan USBN. Informasi yang tersebar di media sosial tersebut merupakan peringatan ulang dari guru ke guru yang kemudian menjadi viral.
"Jadi sebelum pedoman teknis (Domnis) yang sudah final itu disebar, sekolah sudah mendapat domnis yang masih rancangan. Sedangkan pada domnis yang sudah final itu terdapat perubahan," tutur Ety.
Informasi yang beredar, lanjut dia, hanya sebatas mengingatkan kembali bahwa kemarin adalah jadwal ujian untuk mapel lintas minat untuk sekolah dengan kurikulum 2013.
"Jadi sebenarnya tidak ada perubahan jadwal. Semua proses pelaksanaan ujian berlangsung dengan normal dan lancar dari awal hingga hari ini," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Salah satu wali murid kelas XII SMA Khadijah Surabaya, Emy mengatakan, dari laporan anaknya, mata pelajaran yang diujikan diubah secara mendadak oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur sehingga siswa tidak siap, terutama siswa yang ujian sesi pertama.
"Mestinya mapel seni budaya tapi diubah jadi lintas minat ekonomi. Untungnya anak saya masih bisa, tapi temannya banyak yang tidak siap," ujarnya.
Dia menjelaskan, anaknya biasanya salah hanya dua sampai lima soal. Namun tadi, anaknya salah sampai 12 dan temannya bisa salah sampai 15 soal.
"Yang jelas, siswa dirugikan karena tidak siap sehingga tingkat kesalahan cukup tinggi dan mengkhawatirkan nilainya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala SMA Khadijah Surabaya Ghofar membenarkan adanya perubahan mapel yang diujikan dari seni budaya ke mapel lintas minat. Namun, dia mengaku tidak tahu secara detail penyebab perubahan itu.
"Ya saya tahu ada perubahan. Apa tadi, seni budaya diubah lintas minat," ujarnya.
Disinggung apakah perubahan datang dari Dindik Jatim, Ghofar mengaku tidak tahu pasti dan menyarankan untuk konfirmasi ke Sub Rayon. Selain itu, ditanya lebih lanjut apakah perubahan terjadi se-Surabaya, Ghofar juga mengaku tidak tahu.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Dindik Jatim Eti Prawesty menuturkan, pada dasarnya tidak ada perubahan jadwal dalam pelaksanaan USBN. Informasi yang tersebar di media sosial tersebut merupakan peringatan ulang dari guru ke guru yang kemudian menjadi viral.
"Jadi sebelum pedoman teknis (Domnis) yang sudah final itu disebar, sekolah sudah mendapat domnis yang masih rancangan. Sedangkan pada domnis yang sudah final itu terdapat perubahan," tutur Ety.
Informasi yang beredar, lanjut dia, hanya sebatas mengingatkan kembali bahwa kemarin adalah jadwal ujian untuk mapel lintas minat untuk sekolah dengan kurikulum 2013.
"Jadi sebenarnya tidak ada perubahan jadwal. Semua proses pelaksanaan ujian berlangsung dengan normal dan lancar dari awal hingga hari ini," tuturnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018