Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Bubutan Surabaya, Jawa Timur, mengamankan sejumlah remaja yang diduga pelaku penyerangan terhadap seorang penumpang kereta api (KA) yang baru saja turun di Stasiun Pasar Turi Surabaya.
"Penyerangan itu terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Kepala Polsek Bubutan Surabaya Komisaris Polisi Dies Ferra Ningtyas saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Korbannya diketahui bernama Daus. Pemuda berusia 22 tahun asal Bogor, Jawa Barat, itu baru saja turun dari kereta api dan berniat memesan angkutan berbasis aplikasi dalam jaringan (daring) di depan Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Namun tiba-tiba sejumlah remaja menyerangnya. "Semula kami amankan enam remaja yang diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap korban," ucap Ferra.
Salah satu dari enam remaja itu diketahui membawa sebilah pedang. Menurut Ferra, setelah melalui pemeriksaan panjang di Polsek Bubutan Surabaya, dua di antara remaja tersebut akhirnya tadi sore ditetapkan sebagai tersangka, yaitu berinisial AA (20) dan MG (19), semuanya warga Kota Surabaya.
Ferra mengungkapkan, salah seorang terangka, AA, adalah pemuda yang membawa sebilah pedang sepanjang 60 sentimeter.
"Empat remaja lainnya tidak terbukti ikut melakukan pengeroyokan. Mereka hanya menyaksikan dua tersangka ini memukuli korban," katanya.
Ferra memastikan motif penyerangan adalah kriminal murni. "Mereka ingin merampas telepon seluler milik korban," ucapnya.
Dia menandaskan korban pengeroyokan hanya mengalami luka ringan. "Korban Daus sudah melanjutkan perjalanan setelah sempat kami mintai keterangan tadi pagi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Penyerangan itu terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Kepala Polsek Bubutan Surabaya Komisaris Polisi Dies Ferra Ningtyas saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Korbannya diketahui bernama Daus. Pemuda berusia 22 tahun asal Bogor, Jawa Barat, itu baru saja turun dari kereta api dan berniat memesan angkutan berbasis aplikasi dalam jaringan (daring) di depan Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Namun tiba-tiba sejumlah remaja menyerangnya. "Semula kami amankan enam remaja yang diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap korban," ucap Ferra.
Salah satu dari enam remaja itu diketahui membawa sebilah pedang. Menurut Ferra, setelah melalui pemeriksaan panjang di Polsek Bubutan Surabaya, dua di antara remaja tersebut akhirnya tadi sore ditetapkan sebagai tersangka, yaitu berinisial AA (20) dan MG (19), semuanya warga Kota Surabaya.
Ferra mengungkapkan, salah seorang terangka, AA, adalah pemuda yang membawa sebilah pedang sepanjang 60 sentimeter.
"Empat remaja lainnya tidak terbukti ikut melakukan pengeroyokan. Mereka hanya menyaksikan dua tersangka ini memukuli korban," katanya.
Ferra memastikan motif penyerangan adalah kriminal murni. "Mereka ingin merampas telepon seluler milik korban," ucapnya.
Dia menandaskan korban pengeroyokan hanya mengalami luka ringan. "Korban Daus sudah melanjutkan perjalanan setelah sempat kami mintai keterangan tadi pagi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018