Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Emil Elestianto Dardak mendorong peningkatan kualitas tembakau dari petani lokal agar tidak kalah dengan kualitas impor.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018 itu kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, menyebut komoditas tembakau merupakan industri terbesar di Jawa Timur, selain tebu, yang harus dipertahankan dari serbuan produk impor.

Doktor di bidang ekonomi pembangunan lulusan Universitas Ritsumeikan Jepang itu salah satunya belum lama lalu telah mengunjungi industri tembakau PT Tarotama Nusantara di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, yang berbagai produknya, khususnya cerutu, telah menembus pasar dunia.

"Saya berbincang banyak dengan Pak Kahar, pemilik PT Tarotama Nusantara, terkait tantangan masa depan industri cerutu. Kami sampaikan juga kepada para pekerjanya agar jangan sampai terpukul oleh serbuan tembakau impor," ucapnya.

Untuk itu dia mendorong agar kualitas pengolahan tembakau dapat lebih ditingkatkan. Tentu, suami artis Arumi Bachsin ini menekankan yang harus diantisipasi adalah masuknya tembakau dari luar negeri karena sangat berpotensi mematikan industri tembakau lokal.

"Tembakau, selain juga tebu, merupakan industri terbesar di Jawa Timur yang perlu kita lindungi, karena banyak masyarakat yang menggantungkan kesejahteraannya di sektor ini," ujarnya.

Emil mengapresiasi PT Tarotama Nusantara yang secara profesional sejak 1990 telah mengolah tembakau asal Jember hingga mampu memasarkan produk cerutu ke pasar internasional.

"Tembakau cerutu yang dihasilkan PT Tarotama Nusantara ini memang `high grade` karena dikelola secara profesional," katanya.

Dia berharap PT Tarotama Nusantara bisa menjadi percontohan bagi industri tembakau lokal lainnya di berbagai daerah Jawa Timur sehingga mampu menghasilkan nilai tambah terkait keunggulan produk-produknya.

Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang, diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura. Lawannya adalah pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018