){kind=link}
Jember (Antaranews Jatim) - Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Margi Rahayu di Kabupaten Jember, Jawa Timur, memanen padi dari benih lokal varietas unggul jenis Ciherang.
"Hasil panen padi dengan menggunakan varietas lokal Ciherang bisa mencapai lebih dari 11 ton per hektare," kata Ketua Kelompok Tani Margi Rahayu Edy Suryanto di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jumat.
Menurutnya varietas padi lokal Ciherang yang dikembangkan Kelompok Tani Margi Rahayu pada luasan tanah 30 hektare pada musim kemarau (MK-1) tersebut dinilai berhasil karena rata-rata hasil panennya lebih dari 11 ton.
"Varietas padi Ciherang memiliki masa tanam yang pendek dan jumlah anakan produktifnya lebih banyak, sehingga menghasilkan bulir padi yang banyak pula," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, jenis varietas tersebut juga memiliki batang yang kokoh karena kawasan selatan Jember sering terjadi angin kencang yang dapat berdampak pada rusaknya tanaman padi.
"Kami juga berupaya melakukan penangkaran benih padi Ciherang dengan menggandeng penangkar benih yang bersertifikat ISO, bahkan sebagian kelompok tani lain juga memesan benih lokal Ciherang tersebut untuk musim tanam pada akhir April nanti," katanya.
Edy mengatakan penelitian dan kerja sama dengan lembaga benih swasta yang sudah bersertifikat ISO juga dilakukan dengan swadaya karena petani ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
"Kami berharap benih padi unggul jenis Ciherang itu dapat meningkatkan produksi panen petani karena slogan kami dari petani, oleh petani, dan untuk kesejahteraan petani, sehingga diharapkan tidak ada lagi impor beras," ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Achmad Bunyamin mengapresiasi Kelompok Tani Margi Rahayu yang menggunakan benih varietas unggul yang bisa mencapai produksi panennya lebih dari 11 ton per hektare.
"Padahal rata-rata produksi panen pada umumnya berkisar 4-5 ton per hektare, sehingga kami memberikan dukungan penuh terhadap kelompok tani yang sudah mandiri mencetak benih unggul tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan Bank Indonesia Jember akan mendukung pengembangan penangkaran benih varietas unggul Ciherang yang dilakukan Kelompok Tani Margi Rahayu dengan memberikan pelatihan pembenihan, metode tanam, hingga modal kepada para petani tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Jember.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hasil panen padi dengan menggunakan varietas lokal Ciherang bisa mencapai lebih dari 11 ton per hektare," kata Ketua Kelompok Tani Margi Rahayu Edy Suryanto di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jumat.
Menurutnya varietas padi lokal Ciherang yang dikembangkan Kelompok Tani Margi Rahayu pada luasan tanah 30 hektare pada musim kemarau (MK-1) tersebut dinilai berhasil karena rata-rata hasil panennya lebih dari 11 ton.
"Varietas padi Ciherang memiliki masa tanam yang pendek dan jumlah anakan produktifnya lebih banyak, sehingga menghasilkan bulir padi yang banyak pula," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, jenis varietas tersebut juga memiliki batang yang kokoh karena kawasan selatan Jember sering terjadi angin kencang yang dapat berdampak pada rusaknya tanaman padi.
"Kami juga berupaya melakukan penangkaran benih padi Ciherang dengan menggandeng penangkar benih yang bersertifikat ISO, bahkan sebagian kelompok tani lain juga memesan benih lokal Ciherang tersebut untuk musim tanam pada akhir April nanti," katanya.
Edy mengatakan penelitian dan kerja sama dengan lembaga benih swasta yang sudah bersertifikat ISO juga dilakukan dengan swadaya karena petani ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
"Kami berharap benih padi unggul jenis Ciherang itu dapat meningkatkan produksi panen petani karena slogan kami dari petani, oleh petani, dan untuk kesejahteraan petani, sehingga diharapkan tidak ada lagi impor beras," ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Achmad Bunyamin mengapresiasi Kelompok Tani Margi Rahayu yang menggunakan benih varietas unggul yang bisa mencapai produksi panennya lebih dari 11 ton per hektare.
"Padahal rata-rata produksi panen pada umumnya berkisar 4-5 ton per hektare, sehingga kami memberikan dukungan penuh terhadap kelompok tani yang sudah mandiri mencetak benih unggul tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan Bank Indonesia Jember akan mendukung pengembangan penangkaran benih varietas unggul Ciherang yang dilakukan Kelompok Tani Margi Rahayu dengan memberikan pelatihan pembenihan, metode tanam, hingga modal kepada para petani tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Jember.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018