Jember (Antaranews Jatim) - Kegiatan "Jember Open Marching Band Competition" akan dipromosikan di Belanda dan Eropa, sehingga diharapkan anggota marching band di beberapa negara Eropa dapat mengikuti kejuaraan marching band yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami sedang menjalin kerja sama dengan pihak panitia kejuaraan internasional color guard, percussion, dan brass tingkat Eropa atau Color Guard Netherland (CGN) yang telah digelar di Belanda 24-25 Maret 2018," kata CEO Jember Open Marching Band Competition (JOMC) Tri Basuki di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya CGN saat ini mengembangkan kejuaraan marching band hingga ke Asia, sehingga Asia Marching Band Confederation (AMBC) juga menangkap peluang tersebut untuk melakukan kerja sama berbagai kegiatan marching band, termasuk di Kabupaten Jember.
"Saya juga memperkenalkan Kota Jember,JOMC dan Jember Marching Band kepada President CGN Paul Doop untuk dapat membantu mempromosikan JOMC pada unit marching band baik di Belanda maupun negara-negara lainnya di Eropa untuk dapat bergabung dalam kejuaraan marching band di Jember kedepan," tuturnya.
Namun sebaliknya, lanjut dia, pihak CGN berharap Jember Open Marching Band Competition dan Asia Marching Band Confederation dapat membantu kegiatan CGN di Amsterdam, Belanda, sehingga diharapkan terjalin kerja sama yang baik.
Tri Basuki yang menjabat Vice president Asia Marching Band Confederation mengatakan kerja sama semua pihak dengan melibatkan JOMC, Persatuan Drum Band Indonesia, AMBC dengan CGN diharapkan dapat membawa dampak postif bagi perkembangan marching band di Indonesia.
Kegiatan internasional "Jember Open Marching Band Competition" (JOMC) VI tahun 2017 diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari empat negara yakni Indonesia, Thailand, Jepang, dan Afrika Selatan.
Beberapa peserta dari luar negeri yakni Marching Band Mueang Nakhonratchasima dari Thailand, Marching Band Ashwin Willemse MSB dari Afrika Selatan, dan Marching Band Vast Blaze Percussion dari Jepang.
"Kami berharap jumlah peserta dalam Jember Open Marching Band Competition tahun ini meningkat seiring dengan jalinan kerja sama dengan pihak CGN," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sedang menjalin kerja sama dengan pihak panitia kejuaraan internasional color guard, percussion, dan brass tingkat Eropa atau Color Guard Netherland (CGN) yang telah digelar di Belanda 24-25 Maret 2018," kata CEO Jember Open Marching Band Competition (JOMC) Tri Basuki di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya CGN saat ini mengembangkan kejuaraan marching band hingga ke Asia, sehingga Asia Marching Band Confederation (AMBC) juga menangkap peluang tersebut untuk melakukan kerja sama berbagai kegiatan marching band, termasuk di Kabupaten Jember.
"Saya juga memperkenalkan Kota Jember,JOMC dan Jember Marching Band kepada President CGN Paul Doop untuk dapat membantu mempromosikan JOMC pada unit marching band baik di Belanda maupun negara-negara lainnya di Eropa untuk dapat bergabung dalam kejuaraan marching band di Jember kedepan," tuturnya.
Namun sebaliknya, lanjut dia, pihak CGN berharap Jember Open Marching Band Competition dan Asia Marching Band Confederation dapat membantu kegiatan CGN di Amsterdam, Belanda, sehingga diharapkan terjalin kerja sama yang baik.
Tri Basuki yang menjabat Vice president Asia Marching Band Confederation mengatakan kerja sama semua pihak dengan melibatkan JOMC, Persatuan Drum Band Indonesia, AMBC dengan CGN diharapkan dapat membawa dampak postif bagi perkembangan marching band di Indonesia.
Kegiatan internasional "Jember Open Marching Band Competition" (JOMC) VI tahun 2017 diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari empat negara yakni Indonesia, Thailand, Jepang, dan Afrika Selatan.
Beberapa peserta dari luar negeri yakni Marching Band Mueang Nakhonratchasima dari Thailand, Marching Band Ashwin Willemse MSB dari Afrika Selatan, dan Marching Band Vast Blaze Percussion dari Jepang.
"Kami berharap jumlah peserta dalam Jember Open Marching Band Competition tahun ini meningkat seiring dengan jalinan kerja sama dengan pihak CGN," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018