Surabaya (Antaranews Jatim) - Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam Jaringan Alumni Muda PMII (JAMPI) deklarasi untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur pada Pilkada 2018.
"Ada dua alasan utama mengapa kami memberikan dukungan ke pasangan Gus Ipul-Puti," ujar Ketua Jampi Jatim Abdul Hamid kepada wartawan di sela deklarasi di Surabaya, Sabtu.
Alasan pertama, kata dia, JAMPI Jatim menilai Gus Ipul memiliki integritas yang sudah teruji selama 10 tahun menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Gubernur Soekarwo.
"Selama itu pula, beliau tidak pernah satu pun terlibat kasus korupsi atau pun kasus lain. Bukti nyata beliau memiliki integritas," ucapnya.
Alasan kedua, lanjut dia, Gus Ipul juga dinilai memiliki pengalaman memimpin Jawa Timur, bahkan prestasi yang diraih Pemprov tidak lepas dari peran pendamping Gubernur.
Sementara itu, Gus Ipul yang hadir di sela deklarasi menyatakan apresiasinya dan mengajak bersama-sama alumni PMII untuk menjadikan Pilkada Jatim aman serta damai.
"Mari bersama-sama `Kabeh Sedulur Kabeh Makmur`. Semua juga rapatkan barisan agar Pilkada mendatang benar-benar berlangsung demokratis dan sukses," katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono serta Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi.
Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur, cucu Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ada dua alasan utama mengapa kami memberikan dukungan ke pasangan Gus Ipul-Puti," ujar Ketua Jampi Jatim Abdul Hamid kepada wartawan di sela deklarasi di Surabaya, Sabtu.
Alasan pertama, kata dia, JAMPI Jatim menilai Gus Ipul memiliki integritas yang sudah teruji selama 10 tahun menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Gubernur Soekarwo.
"Selama itu pula, beliau tidak pernah satu pun terlibat kasus korupsi atau pun kasus lain. Bukti nyata beliau memiliki integritas," ucapnya.
Alasan kedua, lanjut dia, Gus Ipul juga dinilai memiliki pengalaman memimpin Jawa Timur, bahkan prestasi yang diraih Pemprov tidak lepas dari peran pendamping Gubernur.
Sementara itu, Gus Ipul yang hadir di sela deklarasi menyatakan apresiasinya dan mengajak bersama-sama alumni PMII untuk menjadikan Pilkada Jatim aman serta damai.
"Mari bersama-sama `Kabeh Sedulur Kabeh Makmur`. Semua juga rapatkan barisan agar Pilkada mendatang benar-benar berlangsung demokratis dan sukses," katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono serta Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi.
Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur, cucu Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018