Surabaya (Antaranews Jatim) - CEO PT Pelindo III Ari Askhara mengatakan pengembangan perusahaan kepelabuhanan ke depan akan lebih banyak melibatkan "Gen Y" atau Sumber Daya Manusia (SDM) muda, untuk menjawab tantangan global.
"Sekarang ini, bisnis kami lebih banyak melibatkan pegawai muda atau Gen Y untuk menjawab tantangan ekonomi global sehingga kami lebih cepat untuk bergerak," kata Ari dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu.
Ari, saat menemui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan pertumbuhan perusahaan saat ini dilakukan karena adanya kemauan untuk berubah dan menjadi berbeda dengan yang lain terutama pada bidang SDM.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan bisnis, perusahaan harus berani tampil beda atau seperti yang diterapkan di Pelindo III yang mengedepankan transformasi pada "People, Process and Technology" di seluruh unit usahanya sehingga mampu berkembang dengan maksimal.
"Harus berani berbeda dan takutlah menjadi sama dengan perusahaan lain. Dare to Change!," katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan HIPMI Jatim, M Ali Affandi mengatakan Pelindo III memiliki potensi besar dalam bidang usaha yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
"Kami ingin sekali belajar kepada Pelindo III secara serius karena banyak potensi besar yang semakin berkembang terutama mengedepankan sumber daya generasi muda dalam berinovasi," ujarnya.
Potensi Pelindo III dan pengembangan usahanya di seluruh Indonesia, kata dia, telah dipaparkan dengan jelas termasuk dengan target yang semakin meningkat sehingga semakin menggugah semangat HIPMI untuk terus belajar dan selalu berkembang.
"Tantangan pengusaha muda yang semakin dinamis terjawab dengan program ini karena ilmu dan pengalaman dari Pelindo III dapat dipelajari secara langsung dan dimentori oleh CEO Pelindo III," katanya.
Oleh karena itu, Ali berharap adanya sinergi bersama HIPMI untuk menjawab tantangan bisnis di Jawa Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sekarang ini, bisnis kami lebih banyak melibatkan pegawai muda atau Gen Y untuk menjawab tantangan ekonomi global sehingga kami lebih cepat untuk bergerak," kata Ari dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu.
Ari, saat menemui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan pertumbuhan perusahaan saat ini dilakukan karena adanya kemauan untuk berubah dan menjadi berbeda dengan yang lain terutama pada bidang SDM.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan bisnis, perusahaan harus berani tampil beda atau seperti yang diterapkan di Pelindo III yang mengedepankan transformasi pada "People, Process and Technology" di seluruh unit usahanya sehingga mampu berkembang dengan maksimal.
"Harus berani berbeda dan takutlah menjadi sama dengan perusahaan lain. Dare to Change!," katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan HIPMI Jatim, M Ali Affandi mengatakan Pelindo III memiliki potensi besar dalam bidang usaha yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
"Kami ingin sekali belajar kepada Pelindo III secara serius karena banyak potensi besar yang semakin berkembang terutama mengedepankan sumber daya generasi muda dalam berinovasi," ujarnya.
Potensi Pelindo III dan pengembangan usahanya di seluruh Indonesia, kata dia, telah dipaparkan dengan jelas termasuk dengan target yang semakin meningkat sehingga semakin menggugah semangat HIPMI untuk terus belajar dan selalu berkembang.
"Tantangan pengusaha muda yang semakin dinamis terjawab dengan program ini karena ilmu dan pengalaman dari Pelindo III dapat dipelajari secara langsung dan dimentori oleh CEO Pelindo III," katanya.
Oleh karena itu, Ali berharap adanya sinergi bersama HIPMI untuk menjawab tantangan bisnis di Jawa Timur.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018