Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo, menyasar kepesertaan dari fungsionaris kelurahan, pengurus RT, RW, PKK, Karang Taruna, Karang Wreda, yang ada di Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, Rabu, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan para pengurus tersebut bisa terlindungi saat mereka menjalankan tugasnya sehari-hari.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan positif dalam memberikan wawasan kepada masyarakat akan peran penting BPJS Ketenagakerjaan," katanya di sela kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Karangpilang.
Ia mengemukakan, menjadi pengurus RT, RW, itu adalah amanah, dan dibaliknya ada risiko yang bisa dialami oleh mereka dengan waktu yang tidak menentu contohnya pada saat pelaksanaan hari besar.
"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan manfaat juga sangat banyak bagi para pekerja itu sendiri," katanya.
Ia mengatakan, perlu diketahui kalau selama ini masyarakat masih susah untuk membedakan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan, padahal kalau pekerja itu mengalami kecelakaan kerja, maka akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, bukan kesehatan.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi paham akan pentingnya perlindungan tersebut supaya mereka bisa terlindungi dalam melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari," ucapnya.
Di Kecamatan Karangpilang sendiri terdapat potensi sebanyak 100 orang pengurus RT atau RW yang bisa terakuisisi dan terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka nantinya juga bisa sebagai tim perisai yang akan menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Eko Budi Susilo selaku Camat Karangpilang mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini karena masyarakat menjadi paham pentingnya perlindungan tersebut.
"Malam hari ini silakan masyarakat bertanya kepada petugas bagaimana perlindungan yang diberikan tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Karangpilang sendiri paling banyak terjadi adalah risiko kecelakaan di jalan raya mengingat arus lalu lintas yang cukup tinggi.
"Selain arus lalu lintas yang cukup tinggi, penyebab kecelakaan tersebut juga dipicu oleh kondisi jalan yang bergelombang sehingga berpotensi terjadi kecelakaan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, Rabu, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan para pengurus tersebut bisa terlindungi saat mereka menjalankan tugasnya sehari-hari.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan positif dalam memberikan wawasan kepada masyarakat akan peran penting BPJS Ketenagakerjaan," katanya di sela kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Karangpilang.
Ia mengemukakan, menjadi pengurus RT, RW, itu adalah amanah, dan dibaliknya ada risiko yang bisa dialami oleh mereka dengan waktu yang tidak menentu contohnya pada saat pelaksanaan hari besar.
"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan manfaat juga sangat banyak bagi para pekerja itu sendiri," katanya.
Ia mengatakan, perlu diketahui kalau selama ini masyarakat masih susah untuk membedakan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan, padahal kalau pekerja itu mengalami kecelakaan kerja, maka akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, bukan kesehatan.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi paham akan pentingnya perlindungan tersebut supaya mereka bisa terlindungi dalam melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari," ucapnya.
Di Kecamatan Karangpilang sendiri terdapat potensi sebanyak 100 orang pengurus RT atau RW yang bisa terakuisisi dan terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka nantinya juga bisa sebagai tim perisai yang akan menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Eko Budi Susilo selaku Camat Karangpilang mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini karena masyarakat menjadi paham pentingnya perlindungan tersebut.
"Malam hari ini silakan masyarakat bertanya kepada petugas bagaimana perlindungan yang diberikan tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Karangpilang sendiri paling banyak terjadi adalah risiko kecelakaan di jalan raya mengingat arus lalu lintas yang cukup tinggi.
"Selain arus lalu lintas yang cukup tinggi, penyebab kecelakaan tersebut juga dipicu oleh kondisi jalan yang bergelombang sehingga berpotensi terjadi kecelakaan," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018