Malang (Antaranews Jatim) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama warga Pujon Kidul, Kabupaten Malang, menggelar Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana publik untuk mengurangi pengangguran di wilayah itu.
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno di Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan Program PKT ini diprioritaskan untuk mengurangi tingkat pengangguran. "Melalui program PKT ini, warga yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian," katanya.
Beberapa proyek yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan Program PKT ini ada kriteria tertentu dalam setiap pelaksanaannya, maksimal 5 kegiatan di satu lokasi, seperti jalan desa, embung, jembatan, pondok bersalin desa (polindes), fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pembangunan pasar desa.
Pada awalnya, kata Wiwi, Program PKT ini dinamakan "cash for work", namun atas masukan Presiden RI Joko Widodo pada saat kunjungan kerja ke Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, pada awal Maret 2018, namanya diganti menjadi Program PKT. Pada saat itu, Presiden meninjau Perkembangan Program Perhutanan Sosial, dimana pada pelaksanaannya disisipkan proyek Padat Karya Tunai berupa pengerasan jalan sejauh 1,1 km di lokasi acara.
Program PKT di Desa Ngimbang ini, BNI bekerja sama dengan BUMN lainnya yang juga mengembangkan perekonomian masyarakat di Tuban, yaitu Perhutani, Bulog, dan PTPN.
Program PKT, lanjutnya, bertujuan memberdayakan kekuatan yang dimiliki oleh berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di kalangan masyarakat perdesaan atau perkotaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik.
Untuk wilayah Malang, katanya, Program PKT menyasar kawasan wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. "Kami bekerja sama dengan masyarakat Pujon mulai kemarin (Selasa, 20/3) hingga hari ini (Rabu, 21/3)," ujarnya.
Ada dua kegiatan utama dalam Program PKT di Pujon Kidul, yakni pengerasan jalan desa dengan rabat semen beton. Proyek ini dilakukan dengan sistem rabat semen sepanjang 500 meter menuju lahan pertanian, TPST (tempat pembuangan sampah dan desa wisata), dengan jumlah pekerja sekitar 500 orang.
Selain itu, normalisasi saluran irigasi, yaitu proses normalisasi saluran irigasi menuju ke lahan pertanian sepanjang 10 kilometer di Desa Pujon Kidul dengan tenaga 500 orang juga.
Pelaksanaan Program PKT tersebut, selain digelar di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, juga dilakukan serentak di dua kota lainnya. Ada tiga desa di Jawa Barat yang menjadi sasaran, yaitu Desa Ciwaru, Mekarsakti, dan Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sedangkan satu kota lainnya dilaksanakan di dua desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Jatijajar dan Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Kampanye perluasan Program PKT juga terus dilakukan secara intensif, di antaranya melalui kunjungan kerja Menteri BUMN Rini M Soemarno di Desa Kanangsari, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/3).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno di Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan Program PKT ini diprioritaskan untuk mengurangi tingkat pengangguran. "Melalui program PKT ini, warga yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian," katanya.
Beberapa proyek yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan Program PKT ini ada kriteria tertentu dalam setiap pelaksanaannya, maksimal 5 kegiatan di satu lokasi, seperti jalan desa, embung, jembatan, pondok bersalin desa (polindes), fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pembangunan pasar desa.
Pada awalnya, kata Wiwi, Program PKT ini dinamakan "cash for work", namun atas masukan Presiden RI Joko Widodo pada saat kunjungan kerja ke Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, pada awal Maret 2018, namanya diganti menjadi Program PKT. Pada saat itu, Presiden meninjau Perkembangan Program Perhutanan Sosial, dimana pada pelaksanaannya disisipkan proyek Padat Karya Tunai berupa pengerasan jalan sejauh 1,1 km di lokasi acara.
Program PKT di Desa Ngimbang ini, BNI bekerja sama dengan BUMN lainnya yang juga mengembangkan perekonomian masyarakat di Tuban, yaitu Perhutani, Bulog, dan PTPN.
Program PKT, lanjutnya, bertujuan memberdayakan kekuatan yang dimiliki oleh berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di kalangan masyarakat perdesaan atau perkotaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik.
Untuk wilayah Malang, katanya, Program PKT menyasar kawasan wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. "Kami bekerja sama dengan masyarakat Pujon mulai kemarin (Selasa, 20/3) hingga hari ini (Rabu, 21/3)," ujarnya.
Ada dua kegiatan utama dalam Program PKT di Pujon Kidul, yakni pengerasan jalan desa dengan rabat semen beton. Proyek ini dilakukan dengan sistem rabat semen sepanjang 500 meter menuju lahan pertanian, TPST (tempat pembuangan sampah dan desa wisata), dengan jumlah pekerja sekitar 500 orang.
Selain itu, normalisasi saluran irigasi, yaitu proses normalisasi saluran irigasi menuju ke lahan pertanian sepanjang 10 kilometer di Desa Pujon Kidul dengan tenaga 500 orang juga.
Pelaksanaan Program PKT tersebut, selain digelar di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, juga dilakukan serentak di dua kota lainnya. Ada tiga desa di Jawa Barat yang menjadi sasaran, yaitu Desa Ciwaru, Mekarsakti, dan Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sedangkan satu kota lainnya dilaksanakan di dua desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Jatijajar dan Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Kampanye perluasan Program PKT juga terus dilakukan secara intensif, di antaranya melalui kunjungan kerja Menteri BUMN Rini M Soemarno di Desa Kanangsari, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/3).(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018