Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Liverpool Joe Anderson mengagumi bakat sepakbola yang dimiliki anak-anak Surabaya pada saat mengunjungi Stadion Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari, Kota Surabaya, Selasa.
Joe Anderson mengaku sangat senang bisa melihat langsung skill permainan sepak bola anak-anak Surabaya. Ia pun menilai anak-anak itu sudah bagus.
"Jadi, tujuan kami ke sini memang untuk melihat langsung permainan anak-anak. Selain itu, supaya mereka bisa mendapatkan latihan langsung dari Shaun Garnett (Pelatih Tranmere Rovers FC)," kata Joe Anderson di sela-sela kunjungannya ke Stadion Tambaksari.
Menurut dia, pengembangan sepak bola menjadi salah satu bagian dari perjanjian kerja sama antara Pemkot Surabaya dan Liverpool. Ia juga menjelaskan bahwa di Liverpool, setiap klub sepak bola, pasti ada akademinya, sehingga hal itu bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya.
"Karena bu Risma juga punya keinginan untuk mengirimkan anak-anak Surabaya berlatih di Liverpool," ujarnya.
Tiba di lapangan Tambaksari, rombongan Wali Kota Liverpool ini langsung melihat pertandingan anak-anak usia 11-14 tahun.
Seusai melihat pertandingan anak-anak, Pelatih Tranmere Rovers FC Shaun Garnett yang ikut selama kunjungan Wali Kota Liverpool, langsung memimpin latihan.
Ia melatih dan memberikan trik-trik bermain sepak bola kepada anak-anak. Meraka pun tampak semangat mengikuti semua arahan dari pelatih Transmere Rovers FC itu.
Pelatih klub sepak bola tertua di Inggris ini mengaku kagum terhadap skill bermain anak-anak Surabaya pada saat pertandingan. Ia juga menilai anak-anak Surabaya itu memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemain yang bertaraf internasional.
"Saya merasa terkejut dengan skill mereka. Anak-anak itu punya potensi yang baik untuk menjadi pemain profesional. Pelatihnya juga bagus mengontrol bola dan mendidik anak-anak," kata Shaun.
Menurut Shaun, mereka itu cukup diberi pelatihan yang rutin untuk membentuk skillnya yang sudah lumayan bagus. Dengan cara itu, maka tidak menutup kemungkinan mereka bisa bermain secara profesional.
"Selain itu, untuk mengembangkan pemain yang bagus dan bisa bermain secara profesional, mereka juga perlu menjaga gaya hidupnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Joe Anderson mengaku sangat senang bisa melihat langsung skill permainan sepak bola anak-anak Surabaya. Ia pun menilai anak-anak itu sudah bagus.
"Jadi, tujuan kami ke sini memang untuk melihat langsung permainan anak-anak. Selain itu, supaya mereka bisa mendapatkan latihan langsung dari Shaun Garnett (Pelatih Tranmere Rovers FC)," kata Joe Anderson di sela-sela kunjungannya ke Stadion Tambaksari.
Menurut dia, pengembangan sepak bola menjadi salah satu bagian dari perjanjian kerja sama antara Pemkot Surabaya dan Liverpool. Ia juga menjelaskan bahwa di Liverpool, setiap klub sepak bola, pasti ada akademinya, sehingga hal itu bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya.
"Karena bu Risma juga punya keinginan untuk mengirimkan anak-anak Surabaya berlatih di Liverpool," ujarnya.
Tiba di lapangan Tambaksari, rombongan Wali Kota Liverpool ini langsung melihat pertandingan anak-anak usia 11-14 tahun.
Seusai melihat pertandingan anak-anak, Pelatih Tranmere Rovers FC Shaun Garnett yang ikut selama kunjungan Wali Kota Liverpool, langsung memimpin latihan.
Ia melatih dan memberikan trik-trik bermain sepak bola kepada anak-anak. Meraka pun tampak semangat mengikuti semua arahan dari pelatih Transmere Rovers FC itu.
Pelatih klub sepak bola tertua di Inggris ini mengaku kagum terhadap skill bermain anak-anak Surabaya pada saat pertandingan. Ia juga menilai anak-anak Surabaya itu memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemain yang bertaraf internasional.
"Saya merasa terkejut dengan skill mereka. Anak-anak itu punya potensi yang baik untuk menjadi pemain profesional. Pelatihnya juga bagus mengontrol bola dan mendidik anak-anak," kata Shaun.
Menurut Shaun, mereka itu cukup diberi pelatihan yang rutin untuk membentuk skillnya yang sudah lumayan bagus. Dengan cara itu, maka tidak menutup kemungkinan mereka bisa bermain secara profesional.
"Selain itu, untuk mengembangkan pemain yang bagus dan bisa bermain secara profesional, mereka juga perlu menjaga gaya hidupnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018