Magetan (Antaranews Jatim) - Petani di Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengikuti lomba balap traktor sawah di lahan persawahan Desa Jajar, Sabtu.
Lomba balap traktor sawah yang digelar oleh sebuah perusahaan produsen bibit, pupuk, serta pelindung tanaman diikuti 16 orang tersebut dimaksudkan untuk mengekspresikan rasa syukur petani atas hasil panen padi.
"Kegiatan lomba balap traktor ini merupakan ungkapan rasa syukur petani dengan hasil panen padinya yang baik. Diharapkan hasil panen selanjutnya lebih baik lagi," ujar panitia penyelenggara, Tutut Cahyono.
Pelaksanaan lomba balap traktor sawah sengaja dipilih waktu jeda setelah panen padi dan menjelang musim tanam berikutnya.
"Pelaksanaannya sengaja kita pilih masa setelah panen dan menjelang tanam. Pada kesempatan ini kami memberikan edukasi kepada petani tentang bagaimana mengurangi keasaman tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah," kata dia.
Lomba balap traktor yang diikuti 16 orang pekerja bajak digelar pertama kali di Kabupaten Magetan tersebut ditonton ratusan warga. Mereka memadati jalan dan pematang sawah. Panitia menyediakan hadiah seekor kambing dan peralatan pertanian.
Melihat antusiasme warga mengikuti dan menonton lomba balap traktor sawah tersebut, Tutut merencanakan akan menggelar acara seperti itu lagi dengan lebih meriah.
"Antusiasme masyarakat sangat bagus, baik dari petani maupun pejabatnya. Insyaallah acara ini akan kita laksanakan lebih meriah setiap tahun dua kali. Bulan Februari atau Maret dan Agustus," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Lomba balap traktor sawah yang digelar oleh sebuah perusahaan produsen bibit, pupuk, serta pelindung tanaman diikuti 16 orang tersebut dimaksudkan untuk mengekspresikan rasa syukur petani atas hasil panen padi.
"Kegiatan lomba balap traktor ini merupakan ungkapan rasa syukur petani dengan hasil panen padinya yang baik. Diharapkan hasil panen selanjutnya lebih baik lagi," ujar panitia penyelenggara, Tutut Cahyono.
Pelaksanaan lomba balap traktor sawah sengaja dipilih waktu jeda setelah panen padi dan menjelang musim tanam berikutnya.
"Pelaksanaannya sengaja kita pilih masa setelah panen dan menjelang tanam. Pada kesempatan ini kami memberikan edukasi kepada petani tentang bagaimana mengurangi keasaman tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah," kata dia.
Lomba balap traktor yang diikuti 16 orang pekerja bajak digelar pertama kali di Kabupaten Magetan tersebut ditonton ratusan warga. Mereka memadati jalan dan pematang sawah. Panitia menyediakan hadiah seekor kambing dan peralatan pertanian.
Melihat antusiasme warga mengikuti dan menonton lomba balap traktor sawah tersebut, Tutut merencanakan akan menggelar acara seperti itu lagi dengan lebih meriah.
"Antusiasme masyarakat sangat bagus, baik dari petani maupun pejabatnya. Insyaallah acara ini akan kita laksanakan lebih meriah setiap tahun dua kali. Bulan Februari atau Maret dan Agustus," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018