Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku bangga terhadap karya pemuda kreatif, salah satunya film "Yowis Ben" yang mayoritas melibatkan anak muda asal provinsi ini.

"Film ini adalah bukti bahwa anak-anak muda Jatim sangat kreatif dan mampu membuktikan kualitas karyanya," ujar Gus Ipul di sela menyaksikan film "Yowis Ben" di salah satu bioskop di Surabaya, Jumat.

Film yang rilis 22 Februari 2018 dan meraup kesuksesan tersebut, pemeran utamanya sekaligus sutradara adalah Bayu Skak yang merupakan anak muda kelahiran Malang, sedangkan rekannya Joshua Suherman yang lahir di Surabaya.

Menurut Gus Ipul, di film drama komedi Indonesia itu mengandung banyak pesan positif yang didapat, seperti pentingnya berkarya dengan tak meninggalkan pendidikan, usaha tak mengenal kata putus asa, hingga memaknai persahabatan.

Selain itu, di film berdurasi 1 jam 39 menit tersebut menonjolkan kedaerahan Jatim, yakni lokasi di Malang Raya (Kabupaten/Kota Malang dan Kota Batu), serta dialog yang 80 persennya menggunakan bahasa Jawa sehari-hari.

"Ini yang layak diapresiasi, yaitu tak meninggalkan kedaerahan sehingga film ini sebagai sarana promosi pariwisata, seperti Kampung Warna-Warni, Museum Angkut dan beberapa titik kawasan di Malang," ucap Wagub Jatim yang sedang memasuki masa cuti kampanye tersebut.

Tak itu saja, di film yang disutradarai Fajar Nugros itu melibatkan seniman-seniman hebat asal Jatim seperti Cak Kartolo serta Cak Safari yang meski muncul tidak sering, tapi cukup membuat penonton terpingkal-pingkal.

Gus Ipul yang merupakan salah seorang Ketua PBNU tersebut berpesan kepada anak-anak muda, khususnya asal Jatim, untuk semakin merdeka dalam berkarya, memanfaatkan teknologi sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

Sementara itu, film itu menceritakan seorang pemuda bernama Bayu (Bayu Skak) menyukai Susan (Cut Meyriska) sejak lama, tapi karena merasa minder dengan keadaan dirinya yang pas-pasan, Bayu memutuskan memendamnya.

Namun, hari-hari Bayu berubah sejak Susan mengirim pesan suara ke ponsel Bayu yang membuatnya "GR" mengira Susan memberi isyarat agar didekati, tapi ternyata hanya dimanfaatkan membeli nasi pecel buatan ibunya dengan harga murah untuk konsumsi teman-teman OSIS.

Dari situlah Bayu bertekad merubah dirinya menjadi lebih populer dari pacar Susan, Roy (Indra Wijaya), dan berinisiatif membentuk band bersama sahabatnya, Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson) dan Nando (Brandon Salim). Mereka sepakat menamakan bandnya "Yowis Ben".

Namun, rupanya langkah Bayu dan teman-temannya tidak mudah. Dalam masa-masa tumbuh di dunia musik Kota Malang, perlahan tapi pasti celah perpecahan antarpersonel, bahkan sempat bubar, sebelum akhirnya bersatu kembali. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018