Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Emil Elestianto Dardak menyempatkan ziarah ke makam Kiai Kanjeng Jimat di Desa Kacangan, Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Kebetulan berkunjung ke Ngawi, sekalian mampir ke Nganjuk karena jaraknya dekat untuk ziarah nyambung doa ke Makam Kanjeng Jimat," katanya, melalui siaran pers dari Tim Pemenangan Khofifah-Emil yang diterima wartawan di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, ziarah ini sekaligus merupakan bentuk penghormatannya kepada para para pejuang.
Kiai Kanjeng Jimat dikenal sebagai sosok alim ulama yang sangat dihormati. Emil mengenangnya sebagai sosok pejuang di wilayah Kabupaten Berbek yang kini disebut Kabupaten Nganjuk.
Di masa menjabat sebagai bupati pertama Nganjuk, di antaranya Kanjeng Jimat dapat menyelesaikan bangunan Masjid Yoni Al-Mubarok yang bercorak hinduistis.
Emil mengatakan, tradisi ziarah ke makam para leluhur telah diturunkan dari keluarganya yang hidup di kultur Nahdlatul Ulama.
"Ziarah bertujuan untuk silaturahmi mengenang keteladanan dan perjuangan para pendahulu kita," katanya.
Usai ziarah, Emil didampingi istrinya Arumi Bachsin menyapa para warga dan santri di sekitar kompleks makam, dan sempat menikmati buah duren kepel kesukaannya. Kedatangannya disambut warga setempat, tak sedikit dari mereka yang berebut agar dapat berfoto bersama.
Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, yang didukung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, PAN dan Hanura akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2018 pada 27 Juni mendatang, melawan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kebetulan berkunjung ke Ngawi, sekalian mampir ke Nganjuk karena jaraknya dekat untuk ziarah nyambung doa ke Makam Kanjeng Jimat," katanya, melalui siaran pers dari Tim Pemenangan Khofifah-Emil yang diterima wartawan di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, ziarah ini sekaligus merupakan bentuk penghormatannya kepada para para pejuang.
Kiai Kanjeng Jimat dikenal sebagai sosok alim ulama yang sangat dihormati. Emil mengenangnya sebagai sosok pejuang di wilayah Kabupaten Berbek yang kini disebut Kabupaten Nganjuk.
Di masa menjabat sebagai bupati pertama Nganjuk, di antaranya Kanjeng Jimat dapat menyelesaikan bangunan Masjid Yoni Al-Mubarok yang bercorak hinduistis.
Emil mengatakan, tradisi ziarah ke makam para leluhur telah diturunkan dari keluarganya yang hidup di kultur Nahdlatul Ulama.
"Ziarah bertujuan untuk silaturahmi mengenang keteladanan dan perjuangan para pendahulu kita," katanya.
Usai ziarah, Emil didampingi istrinya Arumi Bachsin menyapa para warga dan santri di sekitar kompleks makam, dan sempat menikmati buah duren kepel kesukaannya. Kedatangannya disambut warga setempat, tak sedikit dari mereka yang berebut agar dapat berfoto bersama.
Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, yang didukung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, PAN dan Hanura akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2018 pada 27 Juni mendatang, melawan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018