Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, M Franky Effendi menyatakan jika kegiatan Lomba Customs Cycling (LCC) Series XXVI 2018 yang berlangsung di Sidoarjo ini sebagai ajang pencarian bakat para atlet sepeda.

"Ajang LCC yang digelar di Sidoarjo mulai 9-11 Maret ini sangat bermanfaat bagi atlet muda. Karena pesertanya ada atlet nasional dari Malaysia. Serta memicu atlet agar lebih percaya diri untuk ajang persiapan Porprov," katanya di Sidoarjo.

Ia berharap, LCC ini bisa menumbuhkan bibit baru dan meraih medali emas di ajang Porprov tahun 2018, yang akan digelar di Gresik, Lamongan, dan Tuban.

"Karena, sebelumnya ajang Porprov di Banyuwangi meraih medali perak," ujarnya.

Dalam perlombaan kelas Criterium yang digelar Minggu di sekitar Pendopo Agung, alun-alun Sidoarjo, atlet Sidoarjo harus mengakui keunggulan lawan-lawannya, karena belum ada yang tampil sebaga juara pada LCC ke 26.

"Atlet Sidoarjo sudah berjuang dan berusaha maksimal, tahun ini belum beruntung mudah-mudahan pada kegiatan selanjutnya Sidoarjo bisa tampil juara minimal satu kategori bisa diraih," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Ia juga meminta LCC setiap tahun kalau bisa diadakan di Sidoarjo, di samping untuk menjaring atlet potensial daerah kegiatan ini juga menjadi hiburan positif bagi warga.

Dalam perlombaan ini, terdapat tiga kategori yaitu Individual Time Trial (ITT), Circuit Race dan kategori yang ketiga Criterium yang digelar hari ini di alun-alun Sidoarjo.

Ketua ISSI Kabupaten Sidoarjo Aan Alifauzansyah mengaku, ajang LCC Series XXVI 2018 menjadi kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Sidoarjo karena ajang ini diikuti tak kurang dari 300 peserta termasuk di antaranya dari Malaysia.

"Kegiatan Internasional ini total pesertanya 300 orang, dengan 95 klub. Di antaranya 5 klub dari negara Malaysia," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018