Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakso adalah salah satu kuliner yang digemari dan sangat populer di Indonesia. Makanan ini dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka. Ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam dan ikan.

Dalam penyajiannya, bakso disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening yang dicampur mi, bihun, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri.

Namun di warung yang terletak di Jalan Manyar No 85-87, Surabaya bakso disajikan dengan cara unik. Warung itu adalah Kedai Bakso Boedjangan.

Di kedai ini, bakso disajikan dengan sensasi pedas dari kuah rawon .  

Public Relation CRP Group Jelita Pramesti mengatakan Kedai Bakso Boedjangan sengaja hadir dengan varian rasa baru dan berbeda untuk memanjakan lidah warga Kota Pahlawan.

"Menu yang laris di sini adalah bakso wagyu. Kita bisa sampai meracik 4 ribu bakso per hari," ujar Jelita.

Dia menjelaskan, bakso wagyu yang berarti daging "tetelan" dalam bahasa Jawa bisa dinikmati dengan berbagai kuah seperti kuah kaldu tulang, kuah taichan dan pedes rawon.

Bakso wagyu berkuah rawon adalah bakso yang menjadi andalan di tempatnya. "Rawonnya unik, sangat cocok dipadukan dengan bakso," ujarnya.

Benar saja, ketika mencoba mencicipi sajian bakso yang dihidangkan, tekstur bakso langsung terasa sangat lembut di mulut. Selain itu, bakso tersebut memiliki rasa yang gurih ketika dikunyah.

Sementara untuk kuah taichan kuah bakso ditaburi dengan irisan cabe merah dengan varian level pedas.

Harga setiap menu di kedai Bakso Boedjangan juga ramah pada kantong, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu. Bakso Boedjangan buka dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap hari.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018