Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut siap memfasilitasi korban kebakaran stasiun bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Berbek Industri, Kamis.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut, Oki W Gandha, Kamis mengatakan, pihaknya akan langsung merespons rapat kalau mendengar ada musibah dari ruang lingkup kedinasan, dimana begitu kami mendapatkan informasi langsung cek nama dan kunjungi lapangan.

"Respons tersebut untuk mengetahui bahwa dari musibah tersebut, apakah ada peserta BPJS Ketenagakerjaan bekerja di dalamnya," katanya di sela mendampingi keluarga dan melihat kondisi korban Nasrul Qomarudin di ruang IRD Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Kamis malam.

Ia mengemukakan, pihaknya ingin memastikan kepada pihak keluarga kalau peserta yang menjadi korban kecelakaan kerja ini seluruh biayanya sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Apalagi saat ini sudah ada pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) dimana seluruh biayanya ditanggung kami dengan mengikuti prosedur dan ketentuan," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk korban yang meninggal yang bernama Kusno, pihaknya juga akan menyampaikan haknya sesuai dengan penghitungan yang sudah dilakukan.

"Kami juga sudah meminta kepada perusahaan untuk memberitahukan kepada keluarganya terkait dengan hal itu," ujarnya.

Intinya, kepada keluarga korban apabila sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mereka tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk pengobatan korban kecelakaan kerja tersebut.

"Kami akan membantu sepenuhnya biaya yang harus dikeluarkan selama masa pengobatan berlangsung supaya korban bisa beraktivitas sepeti sedia kala," katanya.

Sebelumnya, sebuah SPBU di kawasan Berbek Industri, Sidoarjo, Jawa Timur mengalami kebakaran pada pukul 07.50 WIB, hingga mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Empat orang yang mengalami luka-luka itu masing masing Nasrul Qomarudin sebagai operator SPBU, M Arifin supir truk LPG, Budianto supir galon air mineral, dan Wiwik operator SPBU.

Sedangkan satu orang yang meninggal dunia bernama Kusno yang merupakan kernet mobil truk galon air mineral.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018