Madiun (Antaranews Jatim) - PT Industri Kereta Api (Persero) menggelar Festival `Spoor` tahun 2018 untuk mendongkrak sektor wisata belanja dan ekonomi di Kota Madiun, Jawa Timur.
Senior Manager Secretary Public Relations and CSR PT INKA (Persero) Cholik Mochamad Zam Zam, mengatakan Festival Spoor 2018 digelar di halaman Pasar Spoor Jalan Pahlawan, Kota Madiun pada Selasa mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Festival ini kami beri tema `Spoor di Hati, Spoor Dicintai`. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sektor pariwisata, perdagangan, dan iklim ekonomi di Kota Madiun," ujar Cholik kepada wartawan.
Menurut dia, festival dikemas dalam bentuk pameran dengan menampilkan mini museum kereta api yang diproduksi oleh PT INKA, gelar budaya, bazar produk unggulan UKM/IKM Kota Madiun, dan pelatihan UKM/IKM setempat.
"Dengan menampilkan museum mini dan pameran UKM, diharapkan mampu memperkuat sektor wisata belanja yang ditunjang oleh bidang perdagangan dan ekonominya," kata dia.
Pada seksi pelatihan UKM, lanjutnya, diharapkan mampu menciptakan wirausaha baru dengan target sasaran para pelaku usaha di Kota Madiun, baik UKM maupun industri kecil menengah.
Ia menambahkan, acara tersebut dibuka untuk umum sehingga semua warga Kota Madiun bisa berkunjung dan menikmati semua stan yang ada.
Kegiatan tersebut juga sebagai langkah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa PT INKA (Persero) telah berkembang menjadi perusahaan kelas dunia dan berhasil mengekspor kereta.
"Untuk mengenalkan INKA, terdapat majalah dinding, pameran foto, dan miniatur kereta api yang menceritakan tentang perjalanan dan perkembangan PT INKA," tambah Cholik.
Pihaknya bersyukur kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut hingga Selasa malam menjelang selesai dipenuhi oleh pengunjung.
"Kegiatan ini sangat bangus. Pemkot sangat mendukung, karena kegiatan pameran semacam ini dapat mengembangkan UKM dan IKM yang ada di Kota Madiun sehingga meningkatkan kesejateraan daerah," kata Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Madiun Ahmad Supriyadi.
Warga sangat antusias melihat miniatur kereta api dan aneka stan pameran mulai dari konveksi hingga produk unggulan Kota Madiun lainya, seperti sambal pecel, lepeng, madumongso, dan batik khas Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Senior Manager Secretary Public Relations and CSR PT INKA (Persero) Cholik Mochamad Zam Zam, mengatakan Festival Spoor 2018 digelar di halaman Pasar Spoor Jalan Pahlawan, Kota Madiun pada Selasa mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Festival ini kami beri tema `Spoor di Hati, Spoor Dicintai`. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sektor pariwisata, perdagangan, dan iklim ekonomi di Kota Madiun," ujar Cholik kepada wartawan.
Menurut dia, festival dikemas dalam bentuk pameran dengan menampilkan mini museum kereta api yang diproduksi oleh PT INKA, gelar budaya, bazar produk unggulan UKM/IKM Kota Madiun, dan pelatihan UKM/IKM setempat.
"Dengan menampilkan museum mini dan pameran UKM, diharapkan mampu memperkuat sektor wisata belanja yang ditunjang oleh bidang perdagangan dan ekonominya," kata dia.
Pada seksi pelatihan UKM, lanjutnya, diharapkan mampu menciptakan wirausaha baru dengan target sasaran para pelaku usaha di Kota Madiun, baik UKM maupun industri kecil menengah.
Ia menambahkan, acara tersebut dibuka untuk umum sehingga semua warga Kota Madiun bisa berkunjung dan menikmati semua stan yang ada.
Kegiatan tersebut juga sebagai langkah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa PT INKA (Persero) telah berkembang menjadi perusahaan kelas dunia dan berhasil mengekspor kereta.
"Untuk mengenalkan INKA, terdapat majalah dinding, pameran foto, dan miniatur kereta api yang menceritakan tentang perjalanan dan perkembangan PT INKA," tambah Cholik.
Pihaknya bersyukur kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut hingga Selasa malam menjelang selesai dipenuhi oleh pengunjung.
"Kegiatan ini sangat bangus. Pemkot sangat mendukung, karena kegiatan pameran semacam ini dapat mengembangkan UKM dan IKM yang ada di Kota Madiun sehingga meningkatkan kesejateraan daerah," kata Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Madiun Ahmad Supriyadi.
Warga sangat antusias melihat miniatur kereta api dan aneka stan pameran mulai dari konveksi hingga produk unggulan Kota Madiun lainya, seperti sambal pecel, lepeng, madumongso, dan batik khas Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018