Malang (Antaranews Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memfasilitasi masyarakat umum di sekitar kampus itu untuk mengakses perpustakaan digital nasional Austrlaia melalui "AussieBanget Corner" (Pojok Australia) yang didirikan di perguruan tinggi tersebut.
Menurut Rektur UMM Fauzan di Malang, Selasa, "AussieBanget Corner" UMM ini tidak hanya menyediakan berbagai buku dan informasi beasiswa di negeri Kanguru tersebut, tetapi juga memfasilitasi masyarakat umum untuk mengakses perpustakaan digital nasional Australia.
"Fasilitas ini tidak hanya untuk civitas akademika UMM saja, masyarakat umum pun bisa mengakses perpustakaan digital nasional Australia, termasuk yang berkaitan denagn informasi beasiswa di negeri itu," ujarnya.
Ia mengemukakan kerja sama strategis yang sudah terjalin antara UMM dan Australia yang paling intensif adalah program Australian Consortium For In Country Indonesian Studies (ACICIS). Kerja sama program tersebut suah berlangsung beberapa tahun silam.
Kerja sama yang cukup intensif tersebut membuat Konsulat Jenderal Australia Chris Barnes bertandang ke kampus itu. Kehadiran Konjen Australia tersebut tidak lepas dari repustasi UMM yang sangat bagus dikancah nasional maupun internasional.
Fauzan menerangkan kehadiran Chris Barnes di UMM (Senin, 5/3) tidak hanya meninjau Pojok Australia yang berlokasi di perpustakaan pusat UMM, tetapi juga berdialog dengan para civitas akademika UMM yang pernah mengenyam studi di Negeri Kanguru tersebut.
Chris mengemukakan menjalin kerja sama dengan Indonesia merupakan salah satu tujuannya. "Kerja sama terbaik itu melalui pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar, dosen maupun staf. Tidak hanya orang Indonesia yang belajar di Australia, tapi juga lebih banyak lagi orang Australia yang belajar di Indonesia, terutama UMM," ujarnya.
Ia berharap akan lebih banyak lagi kerja sama yang akan dijalin antara Australia dengan Indonesia, termasuk dengan perguruan tinggi, khususnya UMM. "UMM itu fantastik, ramah, dan profesional," kata Chris Barnes.
Selain membuka Pojok Australia (AussieBanget Corner), UMM juga membuka Pojok Amerika dan Pojok Tiongkok. Selain itu, UMM juga telah menjalin kerja sama pertukaran dosen, mahasiswa dan staf serta kerja sama penelitian dengan berbagai negara, baik di ASEAN, Asia, maupun Eropa, serta Timur Tengah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Rektur UMM Fauzan di Malang, Selasa, "AussieBanget Corner" UMM ini tidak hanya menyediakan berbagai buku dan informasi beasiswa di negeri Kanguru tersebut, tetapi juga memfasilitasi masyarakat umum untuk mengakses perpustakaan digital nasional Australia.
"Fasilitas ini tidak hanya untuk civitas akademika UMM saja, masyarakat umum pun bisa mengakses perpustakaan digital nasional Australia, termasuk yang berkaitan denagn informasi beasiswa di negeri itu," ujarnya.
Ia mengemukakan kerja sama strategis yang sudah terjalin antara UMM dan Australia yang paling intensif adalah program Australian Consortium For In Country Indonesian Studies (ACICIS). Kerja sama program tersebut suah berlangsung beberapa tahun silam.
Kerja sama yang cukup intensif tersebut membuat Konsulat Jenderal Australia Chris Barnes bertandang ke kampus itu. Kehadiran Konjen Australia tersebut tidak lepas dari repustasi UMM yang sangat bagus dikancah nasional maupun internasional.
Fauzan menerangkan kehadiran Chris Barnes di UMM (Senin, 5/3) tidak hanya meninjau Pojok Australia yang berlokasi di perpustakaan pusat UMM, tetapi juga berdialog dengan para civitas akademika UMM yang pernah mengenyam studi di Negeri Kanguru tersebut.
Chris mengemukakan menjalin kerja sama dengan Indonesia merupakan salah satu tujuannya. "Kerja sama terbaik itu melalui pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar, dosen maupun staf. Tidak hanya orang Indonesia yang belajar di Australia, tapi juga lebih banyak lagi orang Australia yang belajar di Indonesia, terutama UMM," ujarnya.
Ia berharap akan lebih banyak lagi kerja sama yang akan dijalin antara Australia dengan Indonesia, termasuk dengan perguruan tinggi, khususnya UMM. "UMM itu fantastik, ramah, dan profesional," kata Chris Barnes.
Selain membuka Pojok Australia (AussieBanget Corner), UMM juga membuka Pojok Amerika dan Pojok Tiongkok. Selain itu, UMM juga telah menjalin kerja sama pertukaran dosen, mahasiswa dan staf serta kerja sama penelitian dengan berbagai negara, baik di ASEAN, Asia, maupun Eropa, serta Timur Tengah.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018