Lumajang (Antaranews Jatim) - Pelaksana tugas Bupati Lumajang Buntaran Suprianto mengatakan tiga sektor menjadi super prioritas dalam pembangunan kabupaten yang dipercayakan kepadanya tahun 2019, yakni sektor pendidikan, kesehatan, dan daya saing daerah.

"Fokus pembangunan pada tahun 2019 diarahkan pada sembilan sektor dengan super prioritas pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan daya saing daerah," katanya dalam forum organisasi perangkat daerah (OPD) untuk sinkronisasi usulan program/kegiatan musrenbang RKPD tahun anggaran 2019 di Ruang Narariya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Jawa Timur, Senin.

Forum tersebut dihadiri oleh seluruh asisten di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Lumajang, seluruh staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah, dan Camat se-Kabupaten Lumajang.

Menurutnya forum OPD 2018 adalah untuk menyinkronkan program yang akan dilaksanakan pada 2019 dan meminta agar para Kepala OPD dan Camat saling berkoordinasi untuk menyinkronkan semua usulan program dari masyarakat.

"Semua usulan program harus dilaksanakan secara maksimal dan semua harus fokus pada program yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Lumajang pada tahun 2019," tuturnya.

Tema pembangunan tahun 2019 yang diusung Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah "Percepatan Kesejahteraan Melalui Peningkatan Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi" yang fokus pembangunan diarahkan pada sembilan sektor pembangunan dengan super prioritas pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan daya saing daerah.

"Sembilan sektor pembangunan yaitu bidang pendidikan; kesehatan; ketenagakerjaan; pertanian dan ketahanan pangan; perikanan; kepariwisataan; bidang perdagangan, perindustrian dan penanaman modal; koperasi dan usaha mikro; serta bidang infrastruktur," katanya.

Buntaran juga memaparkan tentang kondisi riil Kabupaten Lumajang mulai dari pertumbuhan ekonomi sampai segala potensi yang harus dikembangkan, sehingga diharapkan para kepala OPD dan camat mampu memberikan usulan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Beberapa indikator utama tahun 2019 yang ditargetkan antara lain yaitu indeks pendidikan sebesar 56,65, kemudian indeks kesehatan sebesar 7,80, dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,48," ujarnya.

Kepala Bappeda Lumajang Nugroho Dwi Atmoko mengatakan kegiatan Forum OPD tersebut merupakan tindak lanjut dari serangkian kegiatan musrenbang, yakni mulai dari musrenbang tingkat desa, tingkat kecamatan, dan kegiatan forum konsultasi publik juga bisa disebut pra-musrenbang kabupaten yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Saya berharap kegiatan forum tersebut dapat dimaksimalkan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah, sehingga teknokratif dan partisipasif bisa sejalan dengan hasil maksimal," katanya.

Sesuai dengan arahan KPK beberapa waktu yang lalu, lanjut dia, Pemkab Lumajang diharapkan untuk segera mengintegrasikan seluruh sistem aplikasi yang ada dan hal tersebut sudah dilaksanakan.

"Seluruh sistem di Pemkab Lumajang sudah sesuai dengan arahan yang ada dan sudah lebih terbuka, sejak tahun ini proses usulan sudah bisa dimonitor sampai mana prosesnya," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018