Pasuruan (Antaranews Jatim) - Perusahaan susu PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memperluas program "Farmer2Farmer" dari sebelumnya untuk di Kabupaten Pasuruan kini terus diperluas sampai dengan wilayah Blitar dan juga Tulungagung untuk menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik.

DDP Manager and FDOV Project Frisian Flag Indonesia, Akhmad Sawaldi, Rabu mengatakan, inisiatif ini dilakukan untuk lebih meningkatkan keterampilan dan kemampuan peternak sapi perah.

"Supaya para peternak sapi perah lokal ini bisa mengembangkan bisnis pertanian dan juga kesejahteraan mereka," ujarnya di sela penutupan kegiatan program "Farmer2Farmer" yang di adakan di KUTT Suka Makmur, Pasuruan Jawa Timur.

Ia mengemukakan, program ini bertujuan untuk mendorong peternak sapi perah lokal supaya menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik secara konsisten dan berkelanjutan.

"Melalui inisiatif ini kami mengembangkan dan menerapkan serangkaian pelatihan intensif serta program pendampingan dan pemantauan kepada para peternak sapi perah yang ada di wilayah ini," katanya.

Menurutnya, sampai dengan saat ini pihaknya telah menjangkau hampir 1.000 peternak sapi perah lokal dan ditargetkan untuk terus meningkat ke depannya.

"Materi pelatihan meliputi kesehatan hewan pianis pemerahan susu pemberian pakan dan minum ternak pengelolaan kesejahteraan hewan dan sistem pengelolaan limbah," katanya.

Ia menjelaskan, pemilihan Kabupaten Blitar dan Tulungagung karena pihaknya melihat ada potensi yang luar biasa di Jawa Timur terutama di dua Kabupaten ini sehingga memutuskan untuk memulai inisiatif program tersebut di sana.

"Sebelumnya dalam program ini, telah menjangkau wilayah Lembang, Pengalengan Jawa Barat serta Pasuruan Jawa Timur dan dengan menambahkan dua area cakupan tersebut, supaya dapat menjangkau lebih banyak peternak sapi yang ada di Indonesia," ucapnya.

Dalam pelaksanaan program ini, pihaknya juga menghadirkan peternak sukses dari Belanda bernama Adinda Roerink supaya bisa berbagi tata cara beternak yang benar kepada para peternak di Jawa Timur ini.

"Sejak tanggal 12 sampai dengan 27 Februari kami telah melatih peternak yang ada di Jawa Timur dan Jawa Barat tersebut supaya mereka bisa berkembang lebih baik lagi," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu peternak asal Pasuruan Yudi Purwanto mengatakan bahwa program tersebut bisa meningkatkan usaha peternakan sapi miliknya.

"Awalnya saya cukup enggan untuk mengubah kebiasaan dan rutinitas berhati-hari dalam beternak. Tapi, peternak asal Belanda ini mendorong saya untuk mulai menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik, sehingga saya memutuskan untuk mencobanya," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018