Kediri (Antaranews Jatim) - Sejumlah harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional Kota Kediri, Jawa Timur, mulai turun, menyusul panen di beberapa daerah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan dinas telah melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar dan hasilnya memang beberapa komoditas sudah turun.

"Kami sudah memantau harga bahan pokok dan ternyata tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Jadi situasinya memang sempat naik turun. Adanya isu kenaikan sebenarnya sudah bisa diatasi di bulan-bulan pertengahan Februari ini," katanya di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan, awal Februari 2018 lalu memang sempat terjadi kenaikan sejumlah harga komoditas barang. Beberapa komoditas seperti cabai rawit, cabai besar, bawang merah, dan bawang putih memang sempat mengalami kenaikan namun sekarang harga sudah mengalami penurunan. Dimungkinkan, karena saat ini panen sudah terjadi, sehingga berdampak pada harga yang mulai stabil. 

Pihaknya melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing Kota Kediri. Dari hasil pantauan di dua pasar tradisional tersebut, harga bawang putih kating turun dari harga Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp36 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk bawang putih sincu turun dari harga Rp28 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogramnya.

Untuk harga cabai rawit juga cenderung turun dari harga Rp50 ribu per kilogram turun menjadi Rp45 ribu hingga Rp44 ribu per kilogramnya. Harga sayur juga cenderung turun, misalnya tomat yang harganya dari semula Rp9.300 per kilogram menjadi Rp9 ribu per kilogram.

Harga daging ayam juga turun dari semula Rp28.300 per kilogram turun jadi Rp28 ribu per kilogram. Namun, untuk harga beras harganya juga relatif masih tinggi, yaitu jenis bengawan harganya masih Rp12.500 per kilogram, mentik harganya sekitar Rp12 ribu per kilogram dan jenis IR64 harganya sekitar Rp10 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Dian Ariani menambahkan, pemerintah kota sudah membuat beragam program untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras. Bahkan, pemerintah kota juga mengadakan operasi pasar khusus beras, dengan harapan harga beras stabil.

"Untuk operasi pasar, kami sudah lakukan yang khusus beras. Untuk operasi pasar selanjutnya, akan diselenggarakan sekitar Ramadhan, juga untuk menstabilkan harga," kata Dian.

Pihaknya berharap tidak ada kenaikan harga yang terjadi pada semua komoditas, sehingga baik pedagang maupun pembeli khususnya masyarakat di Kota Kediri tidak akan mengalami perubahan dalam belanja beragam bahan pokok tersebut. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018