){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menunda kesepakatan alat peraga kampanye dan bahan kampanye peserta Pemilihan Kepala Daerah 2018 karena masing-masing tim kampanye belum menyerahkannya secara lengkap.
"Kedua tim kampanye pasangan calon belum menyerahkan hasil final sehingga belum disepakati," ujar Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di sela Rapat Koordinasi Kampanye di kantor KPU Jatim di Surabaya, Senin.
Tim kampanye pasangan Khofifah-Emil Dardak belum menyerahkan desain bahan kampanye (BK) termasuk desain BK-alat peraga kampanye (APK) tambahan, sedangkan tim pasangan Gus Ipul-Puti belum menyerahkan desain BK-APK serta tambahannya.
Sebenarnya, kata dia, sesuai Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2018, bahwa desain APK-BK harus sudah dicetak lima hari setelah pengambilan nomor urut, tapi karena kedua pasangan belum siap maka KPU menundanya.
"Pada 18 Februari sudah dikumpulkan, tapi belum sepakat. Kemudian, ditunda hari ini (Kamis), tapi tetap belum siap. Hasilnya, disepakati Senin (26/2) semua harus selesai sekaligus diplenokan," ucap Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat tersebut.
Di tempat sama, Ketua Bawaslu Jatim Muhammad Amin berharap tim kampanye kedua pasangan calon memaksimalkan waktu yang diberikan agar tidak terjadi kembali penundaan dan proses sosialisasi berjalan lancar.
"Tidak ada sanksi meski tertunda, tapi yang dirugikan tentu pasangan calon karena proses sosialisasi gambar APK-BK terlambat," katanya.
Sementara itu, Tim Hukum dan LO pasangan Khofifah-Emil, Hadi Mulyo Utomo, mengaku masih merumuskan desain final BK dan optimistis selesai sesuai waktu yang ditetapkan.
"Tapi kami tidak khawatir karen pasangan calon sudah bersosialisasi dan memperkenalkan visi misinya ke masyarakat. Yang jelas, pada Senin (26/2) semuanya sudah siap," katanya.
Hal senada disampaikan Tim Hukum dan LO pasangan Gus Ipul-Puti, Martin Hamonangan, yang mengaku masih dalam tahap akhir tentang desain APK-BK sebelum diserahkan ke KPU Jatim.
"Kami juga tak khawatir karen Gus Ipul-Mbak Puti selalu sosialisasi. Sedangkan, untuk desain tahapanya terakhir yaitu persetujuan pasangan calon dan Senin (26/2) semuanya selesai," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kedua tim kampanye pasangan calon belum menyerahkan hasil final sehingga belum disepakati," ujar Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di sela Rapat Koordinasi Kampanye di kantor KPU Jatim di Surabaya, Senin.
Tim kampanye pasangan Khofifah-Emil Dardak belum menyerahkan desain bahan kampanye (BK) termasuk desain BK-alat peraga kampanye (APK) tambahan, sedangkan tim pasangan Gus Ipul-Puti belum menyerahkan desain BK-APK serta tambahannya.
Sebenarnya, kata dia, sesuai Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2018, bahwa desain APK-BK harus sudah dicetak lima hari setelah pengambilan nomor urut, tapi karena kedua pasangan belum siap maka KPU menundanya.
"Pada 18 Februari sudah dikumpulkan, tapi belum sepakat. Kemudian, ditunda hari ini (Kamis), tapi tetap belum siap. Hasilnya, disepakati Senin (26/2) semua harus selesai sekaligus diplenokan," ucap Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat tersebut.
Di tempat sama, Ketua Bawaslu Jatim Muhammad Amin berharap tim kampanye kedua pasangan calon memaksimalkan waktu yang diberikan agar tidak terjadi kembali penundaan dan proses sosialisasi berjalan lancar.
"Tidak ada sanksi meski tertunda, tapi yang dirugikan tentu pasangan calon karena proses sosialisasi gambar APK-BK terlambat," katanya.
Sementara itu, Tim Hukum dan LO pasangan Khofifah-Emil, Hadi Mulyo Utomo, mengaku masih merumuskan desain final BK dan optimistis selesai sesuai waktu yang ditetapkan.
"Tapi kami tidak khawatir karen pasangan calon sudah bersosialisasi dan memperkenalkan visi misinya ke masyarakat. Yang jelas, pada Senin (26/2) semuanya sudah siap," katanya.
Hal senada disampaikan Tim Hukum dan LO pasangan Gus Ipul-Puti, Martin Hamonangan, yang mengaku masih dalam tahap akhir tentang desain APK-BK sebelum diserahkan ke KPU Jatim.
"Kami juga tak khawatir karen Gus Ipul-Mbak Puti selalu sosialisasi. Sedangkan, untuk desain tahapanya terakhir yaitu persetujuan pasangan calon dan Senin (26/2) semuanya selesai," katanya. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018