Surabaya (Antaranews Jatim) - Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan infrastruktur menjadi faktor pendorong pertumbuhan pembiayaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada tahun 2017, kata Direktur Utama Bank Jatim Soeroso.

"Pembiayaan kami naik meski tidak terasa. Pembiayaan total dari Rp28-29 triliun naik menjadi Rp31,7 triliun," kata Soeroso usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2017 (RUPS TB 2017) di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Selasa.

Menurut Soeroso, potensi pembiayaan UMKM dan infrastruktur ke depan masih cukup bagus sehingga pihaknya tetap fokus pada dua sektor tersebut.

Soeroso mengakui meskipun ekonomi global mengalami ketidakstabilan pada 2017, tetapi berdasarkan hasil RUPS Bank Jatim masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang bagus.

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2017, kata dia, laba bersih Bank Jatim tercatat Rp1,16 triliun atau tumbuh 12,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Untuk kredit, kata Soeroso, Bank Jatim juga mengalami pertumbuhan sebesar 7,01 persen, atau sebesar Rp31,75 triliun (YoY), begitu pun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,48 persen (YoY) atau sebesar Rp39,84 triliun.

"Data ini masih menunjukkan tren kepercayaan masyarakat terhadap Bank Jatim cukup tinggi. CASA rasio Bank Jatim selalu berada di atas 65 persen. Tahun 2017, CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,89 persen," kata dia.

Soeroso mengungkapkan, rasio keuangan Bank Jatim pada Desember 2017 juga menunjukkan peforma yang membanggakan, antara lain Return On Equity (ROE) sebesar 17,43 persen.

Selain itu, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,68 persen, Return On Asset (ROA) menjadi 3,12 persen, dan efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 72,22 persen menjadi 68,63 persen.

Soeroso optimistis Bank Jatim akan terus mengalami pertumbuhan, dan akan terus melakukan berbagai terobosan demi meningkatkan kepuasan nasabah. (*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018