Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengingatkan massa pendukung dari masing-masing calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) agar tertib berlalu lintas saat menghadiri kegiatan kampanye.

"Sebenarnya sejak jauh hari sudah kami ingatkan dan bahkan sampai hari ini kami terus mengimbau agar massa kampanye tetap tertib berlalu lintas di jalan raya," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pan Pandia kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Khususnya terhadap simpatisan calon gubernur yang akan menghadiri acara kampanye dengan mengendarai roda dua, dia mengimbau agar tetap mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Ini sebagai langkah antisipatif, jika pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, semisal terjadi kecelakaan, benturan kepala dengan aspal bisa berakibat fatal. Sehingga membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lainnya," ucapnya.

Menurut dia, massa kampanye terbanyak justru mengendarai sepeda motor. Untuk itu dia memastikan akan menindak tegas dengan memberikan sanksi tindak pidana ringan atau tilang terhadap massa kampanye yang tidak tertib berlalu lintas.

Selama masa kampanye Pilkada Jatim 2018, Pandia memastikan akan selalu berkoordinasi dengan koordinator kampanye terkait rute atau jalan yang dilalui.

Dia mencontohkan, saat deklarasi kampanye damai di Surabaya pada hari Minggu (18/2) kemarin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, untuk mengetahui rute yang dilalui oleh pasangan calon.

"Kami selalu membuka diri untuk berkoordinasi dengan koordinator lapangan atau korlap simpatisan dari masing-masing pasangan calon gubernur terkait jalur yang akan dilalui saat kampanye. Kami minta rute mereka mulai dari titik start sampai dengan tujuan," ucapnya.

Kampanye Pilkada Jatim damai, lanjut dia, adalah momen yang tepat untuk sekaligus mengampanyekan keselamatan berlalu lintas. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018